Pernah nggak sih Aisuka ngalamin mobil kesayangan ngos-ngosan saat melewati tanjakan? Baru menanjak dikit, eh tiba-tiba mesin meraung tapi mobil tetap jalan pelan kayak kehabisan semangat. Nah, ini tandanya ada yang nggak beres, bro-sis! 

Yuk, kita bahas kenapa mobil tidak bisa menanjak dan solusi jitunya. Simak sampai selesai, ya!

Tenaga Mesin Lemah

Salah satu penyebab utama mobil susah menanjak adalah karena tenaga mesin yang kurang optimal. Bisa jadi karena usia mobil yang sudah cukup tua, kompresi mesin lemah, atau perawatan rutin yang terabaikan.

Solusinya bisa dengan mengecek kompresi mesin di bengkel terpercaya. Lakukan juga tune-up secara rutin. Jangan lupa ganti oli secara teratur dan gunakan yang sesuai spesifikasi mesin mobil Aisuka.

Masalah pada Sistem Transmisi

Khusus mobil matic, transmisi yang sudah aus atau slip bisa bikin mobil kehilangan tenaga saat di tanjakan. Kalau mobil manual, bisa jadi kampas kopling sudah menipis.

Solusinya adalah periksa dan ganti kampas kopling jika sudah aus. Jangan lupa servis transmisi secara berkala untuk menjaga performa perpindahan gigi.

Ban Tidak Sesuai

Ban yang aus, terlalu kecil, atau tekanan anginnya kurang bisa mempengaruhi kemampuan mobil di jalan menanjak. Ingat, ban adalah satu-satunya bagian mobil yang langsung bersentuhan dengan jalan!

Solusinya adalah gunakan ban dengan ukuran dan tipe yang sesuai kebutuhan (terutama untuk mobil yang sering melewati tanjakan). Jangan lupa cek tekanan angin ban minimal seminggu sekali.

Beban Mobil Terlalu Berat

Selanjutnya, jangan remehkan faktor beban. Kalau Aisuka sering bawa barang berat atau penumpang penuh, apalagi ditambah tanjakan curam, ya jelas mobil bakal ngos-ngosan.

Solusinya adalah perhatikan kapasitas angkut mobil. Hindari membawa barang-barang tidak penting saat berkendara jauh, terutama di rute berbukit.

Filter Udara Kotor

Ternyata ngaruh juga, filter udara yang kotor akan menghambat aliran udara ke ruang bakar, sehingga pembakaran tidak sempurna. Akibatnya, tenaga mesin jadi lemah. Solusinya tentu dengan membersihkan atau ganti filter udara setiap 10.000 km atau sesuai rekomendasi pabrik.

Baca juga: Tips Fokus Nyetir Mobil dengan Manfaatkan Head Unit Android

Kualitas Bahan Bakar Buruk

Terakhir, bahan bakar yang tidak sesuai atau berkualitas rendah dapat menyebabkan pembakaran tidak optimal. Mesin pun kehilangan tenaga saat butuh performa tinggi.

Solusinya adalah dengan menggunakan bahan bakar sesuai RON yang direkomendasikan pabrikan. Hindari membeli bensin dari tempat yang tidak terpercaya.

Mobil yang susah menanjak bukan akhir dunia, kok! Biasanya hanya perlu perawatan rutin dan sedikit penyesuaian di beberapa bagian. Jangan anggap remeh ya, karena tanjakan bisa jadi tantangan besar kalau mobil Aisuka nggak dalam kondisi prima.

Baca juga: 6 Tips Menambah Kenyamanan Mobil agar Perjalanan Makin Asyik

Kalau Aisuka sudah cek semua di atas dan mobil tetap lemah menanjak, mungkin sudah waktunya konsultasi ke bengkel spesialis. Jangan tunggu sampai mogok di tengah tanjakan ya!

Mengecek Tekanan Udara Ban dengan Mirai TPMS

Mengetahui keadaan ban mobil secara berkala memang cukup penting. Dengan begitu, Aisuka bisa menentukan kapan sebaiknya mengganti ban mobil. Salah satu keadaan ban mobil yang bisa dicek adalah tekanan udara di dalamnya. 

Kabar baiknya, headunit Mirai TPMS memiliki fitur unggulan yaitu kemampuan mengecek tekanan udara ban mobil secara real-time. Dengan adanya sensor Bundle with Tire Pressure Monitoring Sensor, keadaan tekanan udara pada ban mobil bisa dilihat dengan mudah di layar headunit. Alat sensornya dipasang pada seluruh ban mobil, sehingga informasi yang didapatkan pun secara real-time. 

Kecanggihan headunit Mirai TPMS ini tentu sangat membantu para pengendara yang selalu menjaga keamanan dan kenyamanan mobil. Untuk informasi pembelian produk, Aisuka bisa klik di sini!

Dapatkan informasi menarik lainnya hanya di media sosial Instagram, TikTok, dan YouTube Asuka Car TV!