Begini Cara Hitung Pajak Mobil dengan Mudah dan Dilengkapi Contoh

Setiap pemilik mobil wajib membayar pajak kendaraan setiap tahun. Sayangnya, banyak orang masih bingung cara hitung pajak mobil. Padahal, kalau tahu rumusnya, kamu bisa mempersiapkan dana dengan lebih tenang dan nggak kaget saat datang ke Samsat.
Cara Hitung Pajak Mobil
Komponen Pajak Mobil
Sebelum menghitung, kenali dulu komponen pajak mobil yang selalu ada:
- PKB (Pajak Kendaraan Bermotor): besarnya sekitar 2% dari nilai jual mobil.
- SWDKLLJ: iuran wajib untuk asuransi kecelakaan lalu lintas, biasanya Rp143 ribu per tahun.
- Biaya administrasi: untuk pengesahan STNK, penerbitan, dan pembuatan pelat nomor.
- BBN-KB (Bea Balik Nama): hanya ada di tahun pertama atau jika kendaraan pindah kepemilikan, besarannya sekitar 10% dari harga mobil.
Cara Hitung Pajak Mobil Pertama
Di tahun pertama, pajak lebih mahal karena ada BBN-KB.
Contoh: kamu beli mobil baru seharga Rp250 juta.
- BBN-KB = 10% × Rp250 juta = Rp25 juta
- PKB = 2% × Rp250 juta = Rp5 juta
- SWDKLLJ = Rp143 ribu
- Biaya administrasi (STNK + TNKB) = Rp350 ribu
Total pajak pertama = Rp30.493.000
Cara Hitung Pajak Mobil Tahunan
Setelah tahun pertama, perhitungan pajak lebih ringan karena BBN-KB tidak ada lagi.
Misalnya, nilai jual mobilmu setelah setahun turun menjadi Rp220 juta.
- PKB = 2% × Rp220 juta = Rp4,4 juta
- SWDKLLJ = Rp143 ribu
- Administrasi = Rp50 ribu
Total pajak tahunan = Rp4.593.000
Cara Hitung Pajak Mobil 5 Tahunan
Setiap 5 tahun, ada biaya tambahan untuk ganti pelat nomor dan penerbitan ulang STNK. Jadi, total pajaknya adalah PKB + SWDKLLJ + administrasi + biaya STNK + biaya TNKB.
Jumlahnya lebih besar dari pajak tahunan biasa, tapi tetap lebih murah dibanding pajak pertama.
Hal Penting yang Perlu Kamu Tahu
- Nilai jual kendaraan (NJKB) ditentukan pemerintah, bukan harga pasar.
- Kalau punya lebih dari satu mobil atas nama yang sama, tarif PKB bisa progresif (semakin tinggi).
- Pajak tahunan biasanya makin kecil karena nilai jual kendaraan menurun setiap tahun.
Cara hitung pajak mobil sebenarnya sederhana. Rumusnya: PKB + SWDKLLJ + administrasi (+ BBN-KB untuk tahun pertama, + biaya STNK/TNKB untuk tahun ke-5). Dengan memahami perhitungan ini, kamu bisa lebih siap setiap kali bayar pajak dan terhindar dari denda keterlambatan.
Baca juga:
- Kewenangan Petugas Dishub: Bisa Menilang atau Tidak?
- Biaya Ganti Oli Mobil 2025: Biaya, Daftar Oli, dan Tips Hemat
- 7 Kendaraan dengan yang Bisa Mendapat Pengawalan Polisi di Jalan Raya
- Shell Lepas Bisnis SPBU di Indonesia pada 2026, Apa Dampaknya?
Pasang Dashcam Mobil untuk Keamanan Maksimal

Pernah nggak, Aisuka merasa cemas saat berkendara sendirian atau melewati jalan yang rawan? Nah, salah satu solusi cerdas yang bisa Aisuka lakukan adalah memasang dashcam di mobil.
Kenapa Dashcam Itu Penting?
Dashcam berfungsi sebagai alat perekam otomatis yang menangkap semua kejadian di depan mobil. Mulai dari kondisi lalu lintas, perilaku pengendara lain, hingga insiden tak terduga seperti kecelakaan atau tindakan kriminal.
Dashcam bisa menjadi alat bukti kuat jika Aisuka terlibat atau menyaksikan kecelakaan. Jadi, tidak hanya menjaga keamanan, tapi juga melindungi secara hukum.
Rekomendasi Dashcam dari Mirai
Produk-produk premium grade A dari Mirai layak dipertimbangkan:
- MV 340T: cocok untuk penggunaan harian
- MV 240D: kamera depan-belakang untuk pengawasan maksimal
- MV 345D: fitur lengkap dengan resolusi tinggi
- MV 350D Streamer: Live streaming dari jauhÂ
Jangan tunggu sampai kejadian tak terduga datang. Yuk, pasang dashcam sekarang juga untuk perjalanan yang lebih aman dan tenang!
Klik di sini untuk melihat produk-produk dari Asuka Mirai!
Kunjungi media sosial kami:
Instagram: Asuka Car TV
TikTok: Asuka Car TV
YouTube: Asuka Car TV