6 Jenis Marka Jalan Tol yang Wajib Dipahami Pengendara

Mengeksplor jalan tol tanpa memahami marka jalan seperti berjalan tanpa peta. Karena itu, penting untuk mengenali berbagai marka di jalan tol agar bisa membaca situasi dan mengambil keputusan yang tepat ketika berkendara. Berikut ini enam jenis marka tol yang wajib diketahui setiap pengemudi.
6 Jenis Marka Jalan Tol
Garis Putih Putus-Putus (Marka Antar Lajur)
Pertama, garis putih putus-putus biasanya berada di antara lajur kendaraan. Fungsinya sebagai area aman untuk berpindah lajur. Asalkan situasi lalu lintas memungkinkan dan aman, pengendara boleh melewatinya.
Garis Putih Membujur di Tepi Kiri
Marka ini berada di sisi tepi kiri jalan tol. Garis ini menandakan batas jalan, dan pengendara tidak boleh melintasi atau menyeberang ke area di sebelah kiri kecuali dalam kondisi darurat.
Garis Kuning Membujur di Tepi Kanan
Pada sisi kanan tol, garis kuning membujur berfungsi sebagai pembatas dan peringatan agar pengendara tidak berhenti atau memasuki sisi jalan paling pinggir. Zona ini biasanya diperuntukkan untuk keadaan darurat saja.
Marka Chevron
Selanjutnya, marka chevron berbentuk pola segitiga atau diagonal yang berulang-ulang. Fungsinya sebagai peringatan bahwa jalur akan berubah atau adanya area transisi. Ketika kamu melihat marka ini, harus lebih waspada karena kondisi jalan atau jalur bisa berubah.
Marka Pengurang Kecepatan (Speed Reducer)
Marka ini memberikan efek visual agar pengendara secara otomatis mengurangi kecepatan. Ada beberapa jenisnya, seperti “dragon teeth” (gigi naga) atau pola chevron rapat. Biasanya dipasang di area rawan kecelakaan atau mendekati gerbang tol.
Marka Kejut / Marka Jalan Bergelombang
Terakhir, marka kejut. Marka ini berupa permukaan jalan yang bergelombang untuk memberikan getaran atau suara agar pengendara sadar akan perubahan kondisi jalan. Biasanya ditempatkan menjelang gerbang tol, turunan, atau area rawan kecelakaan.
Kenapa Penting Memahami Marka Jalan Tol?
Pengetahuan tentang marka tol bukan sekadar teori. Dengan mengenalnya, Aisuka bisa:
- Mengambil keputusan yang lebih cepat & aman saat berpindah lajur atau menghadapi perubahan jalan
- Menghindari pelanggaran tak sengaja
- Menurunkan risiko kecelakaan di jalan tol
Baca Juga:
- Begini Cara Hitung Pajak Mobil dengan Mudah dan Dilengkapi Contoh
- Kewenangan Petugas Dishub: Bisa Menilang atau Tidak?
- Biaya Ganti Oli Mobil 2025: Biaya, Daftar Oli, dan Tips Hemat
- 7 Kendaraan dengan yang Bisa Mendapat Pengawalan Polisi di Jalan Raya
Pasang Dashcam Mobil untuk Keamanan Maksimal

Pernah nggak, Aisuka merasa cemas saat berkendara sendirian atau melewati jalan yang rawan? Nah, salah satu solusi cerdas yang bisa Aisuka lakukan adalah memasang dashcam di mobil.
Kenapa Dashcam Itu Penting?
Dashcam berfungsi sebagai alat perekam otomatis yang menangkap semua kejadian di depan mobil. Mulai dari kondisi lalu lintas, perilaku pengendara lain, hingga insiden tak terduga seperti kecelakaan atau tindakan kriminal.
Dashcam bisa menjadi alat bukti kuat jika Aisuka terlibat atau menyaksikan kecelakaan. Jadi, tidak hanya menjaga keamanan, tapi juga melindungi secara hukum.
Rekomendasi Dashcam dari Mirai
Produk-produk premium grade A dari Mirai layak dipertimbangkan:
- MV 340T: cocok untuk penggunaan harian
- MV 240D: kamera depan-belakang untuk pengawasan maksimal
- MV 345D: fitur lengkap dengan resolusi tinggi
- MV 350D Streamer: Live streaming dari jauh
Jangan tunggu sampai kejadian tak terduga datang. Yuk, pasang dashcam sekarang juga untuk perjalanan yang lebih aman dan tenang!
Klik di sini untuk melihat produk-produk dari Asuka Mirai!
Kunjungi media sosial kami:
Instagram: Asuka Car TV
TikTok: Asuka Car TV
YouTube: Asuka Car TV