Aturan Jarak Aman Kendaraan: Jaga Keselamatan Selama Menyetir

Aisuka pasti pernah melihat berita tentang kecelakaan beruntun. Dari kejadian kecelakaan beruntun, kita bisa belajar bahwa jarak antar kendaraan ketika berkendara sangatlah penting. Dengan jarak yang cukup, kecelakaan beruntun mungkin bisa dihindari.
Menjaga jarak aman saat berkendara merupakan salah satu aturan penting yang sering diabaikan oleh pengendara. Padahal, mematuhi aturan ini dapat mengurangi risiko kecelakaan lalu lintas. Simak aturan jarak aman kendaraan ini agar Aisuka semakin aware.
Mengapa Menjaga Jarak Aman Itu Penting?
Menjaga jarak aman memberikan waktu dan ruang yang cukup bagi pengemudi untuk bereaksi terhadap situasi tak terduga, seperti pengereman mendadak atau kendaraan di depan yang berhenti tiba-tiba. Dengan jarak yang cukup, risiko tabrakan beruntun dapat diminimalisir.
Jarak Aman Berdasarkan Kecepatan Kendaraan
Semakin tinggi kecepatan kendaraan, semakin besar jarak yang diperlukan untuk berhenti dengan aman. Sebagai patokan umum, jarak aman minimal adalah dua detik di belakang kendaraan di depan pada kondisi jalan normal. Jika kecepatan meningkat, jarak ini perlu ditambah.
Menggunakan Metode Dua Detik
Metode dua detik adalah cara mudah untuk mengukur jarak aman. Caranya, pilih titik acuan di jalan (seperti tiang atau pohon), lalu hitung dua detik setelah kendaraan di depan melewati titik tersebut. Jika Aisuka melewati titik itu sebelum dua detik, artinya jarak kendaraan Aisuka terlalu dekat.
Kondisi Jalan Mempengaruhi Jarak Aman
Kondisi jalan seperti jalan licin karena hujan, jalan menurun, atau berkabut memerlukan jarak aman yang lebih jauh. Pada kondisi ini, metode dua detik sebaiknya ditingkatkan menjadi empat detik untuk memberikan waktu pengereman yang lebih lama.
Jenis Kendaraan Mempengaruhi Jarak Aman
Jenis kendaraan yang Aisuka kendarai juga mempengaruhi jarak aman. Kendaraan besar seperti truk dan bus memerlukan jarak pengereman lebih jauh dibandingkan kendaraan kecil seperti mobil pribadi. Oleh karena itu, pengemudi kendaraan besar harus menjaga jarak lebih jauh.
Baca juga: Tidak Sama, Inilah Tipe Golongan Kendaraan di Tol yang Harus Dipahami
Aturan Jarak Aman di Jalan Tol
Di jalan tol, menjaga jarak aman menjadi lebih penting karena kendaraan melaju dengan kecepatan tinggi. Sebagai aturan umum, jaga jarak sekitar 60-100 meter tergantung pada kecepatan dan kondisi cuaca. Beberapa jalan tol memiliki marka khusus sebagai panduan jarak aman.
Itulah aturan jarak aman kendaraan yang sebaiknya Aisuka lakukan ketika berkendara. Dengan mematuhi aturan jarak aman, Aisuka dapat meningkatkan keselamatan di jalan raya dan mengurangi risiko kecelakaan. Ingatlah bahwa menjaga jarak aman bukan hanya untuk melindungi diri sendiri, tetapi juga pengendara lain di sekitar.Â
Baca juga: 10 Tips Jarak aman Kendaraan agar Selalu Selamat di Perjalanan
Pasang Dashcam Mobil
Untuk meningkatkan keamanan, Aisuka juga bisa memasang dashcam mobil. Alat ini memiliki manfaat yang besar untuk alat perekam berbagai kejadian yang ada di hadapan mobil. Selain itu, dashcam mobil juga bisa menjadi alat bukti yang kuat jika terjadi kecelakaan atau tindakan kriminal.
Salah satu rekomendasi dashcam mobil yang bisa diandalkan adalah dengan memakai DVR MV 340T. Produk dari Mirai ini memiliki resolusi gambar yang besar, sehingga rekaman akan tampak jernih dan detail. Selain itu, ada tiga sudut pandang yang bisa direkam oleh dashcam yang satu ini, mulai dari area depan, belakang, hingga dalam kabin. Tentu alat ini akan sangat membantu keselamatan perjalanan. Sebaiknya Aisuka segera memasangnya dalam mobil. Untuk informasi pembelian bisa klik di sini!
Dapatkan informasi lainnya di media sosial Instagram, TikTok, dan YouTube Asuka Car TV!