Salah satu jenis ban yang kini banyak digunakan adalah ban mobil asimetris. Apakah Aisuka pernah memakai ban asimetris untuk kendaraan? Atau pernah mempertanyakan apa bedanya ban asimetris dengan ban mobil biasa? Dalam dunia otomotif, pemilihan ban mobil yang tepat adalah faktor penting yang mendukung performa dan keselamatan saat berkendara.

 Jenis ban asimetris didesain dengan pola tapak yang berbeda di setiap sisi permukaan, memberikan beberapa keunggulan yang sangat bermanfaat untuk kebutuhan berkendara di berbagai kondisi jalan. Ingin tahu lebih jelas mengenai ban asimetris? Baca artikel ini sampai selesai, ya!

Apa Itu Ban Mobil Asimetris?

Ban asimetris adalah ban yang memiliki pola tapak berbeda antara sisi dalam dan sisi luar. Biasanya, sisi dalam pola ban asimetris lebih kecil dan padat, sedangkan sisi luar memiliki pola yang lebih terbuka dan lebar. Desain ini dibuat untuk meningkatkan stabilitas kendaraan, terutama saat berbelok, serta untuk memberikan cengkeraman maksimal di jalan basah maupun kering.

Pada ban asimetris, pemasangan juga tidak bisa sembarangan, karena pola tapaknya didesain khusus untuk posisi yang ditentukan. Biasanya, pada ban akan terdapat tulisan “Outside” untuk menunjukkan bagian luar ban dan “Inside” untuk menunjukkan sisi dalamnya. Lalu apa keunggulan dari ban asimetris?

Keunggulan Ban Mobil Asimetris

Performa Stabil di Jalan Kering dan Basah

Pola tapak yang berbeda pada ban asimetris dirancang untuk memberikan performa yang optimal di jalan basah dan kering. Sisi dalamnya membantu meminimalkan risiko tergelincir di jalan basah, sementara sisi luar yang lebar dan kuat menjaga kestabilan saat berbelok di jalan kering.

Kemampuan Manuver yang Lebih Baik 

Ban asimetris mendukung kemampuan manuver kendaraan, terutama saat melewati tikungan tajam atau saat mengemudi dengan kecepatan tinggi. Desain sisi luar yang kuat meningkatkan traksi saat berbelok, sehingga kendaraan lebih stabil dan aman.

Mengurangi Risiko Aquaplaning 

Salah satu tantangan utama saat berkendara di jalan basah adalah risiko aquaplaning atau melayang di atas genangan air. Ban asimetris dirancang dengan alur yang mampu membuang air secara efisien, mengurangi risiko aquaplaning, dan meningkatkan cengkeraman di jalan licin.

Mengoptimalkan Pengereman 

Pola tapak yang berbeda pada ban asimetris membantu meningkatkan cengkeraman saat pengereman. Ini menjadi keunggulan yang sangat penting, terutama dalam kondisi jalan basah atau licin. Dengan ban asimetris, jarak pengereman bisa lebih pendek, memberikan keamanan ekstra.

Baca juga: Apa Itu Dashcam? Alat Canggih Bikin Aman

Kenyamanan Berkendara yang Lebih Baik 

Ban asimetris juga memberikan pengalaman berkendara yang lebih halus dan nyaman. Struktur pola tapak yang dirancang untuk mengurangi kebisingan jalan dan getaran memungkinkan pengendara dan penumpang merasakan perjalanan yang lebih tenang.

Baca juga: Mengenal 6 Jenis Ban Mobil Berdasarkan Kondisi Medan yang Dilewatinya

Mengecek Tekanan Udara Ban dengan Mirai TPMS

Mengetahui keadaan ban mobil secara berkala memang cukup penting. Dengan begitu, Aisuka bisa menentukan kapan sebaiknya mengganti ban mobil. Salah satu keadaan ban mobil yang bisa dicek adalah tekanan udara di dalamnya. 

Kabar baiknya, headunit Mirai TPMS memiliki fitur unggulan yaitu kemampuan mengecek tekanan udara ban mobil secara real-time. Dengan adanya sensor Bundle with Tire Pressure Monitoring Sensor, keadaan tekanan udara pada ban mobil bisa dilihat dengan mudah di layar headunit. Alat sensornya dipasang pada seluruh ban mobil, sehingga informasi yang didapatkan pun secara real-time. 

Kecanggihan headunit Mirai TPMS ini tentu sangat membantu para pengendara yang selalu menjaga keamanan dan kenyamanan mobil. Untuk informasi pembelian produk, Aisuka bisa klik di sini!

Dapatkan informasi lainnya hanya di media sosial Instagram, TikTok, dan YouTube Asuka Car TV!