7 Tanda Ban Mobil Butuh Balancing & Alasan Hal Itu Penting

Balancing ban mobil adalah proses penting untuk menjaga kenyamanan, efisiensi, dan keamanan saat berkendara. Ban yang tidak seimbang bisa menyebabkan berbagai gangguan, mulai dari getaran pada setir hingga kerusakan komponen kendaraan. 

Bagaimana cara mengetahui bahwa ban mobil kita perlu balancing? Aisuka tidak usah bingung, berikut adalah tanda-tanda umum ban butuh balancing yang wajib Aisuka ketahui. Yuk, simak!

Setir Bergetar Saat Mobil Melaju

Getaran pada setir yang muncul saat mobil melaju di atas kecepatan tertentu (biasanya 60–100 km/jam) adalah gejala klasik ban depan tidak balance. Semakin tinggi kecepatan, getaran akan terasa makin intens. Ini bisa membuat pengendalian mobil terganggu dan meningkatkan risiko kelelahan berkendara.

Mobil Terasa Berguncang di Dalam Kabin

Selanjutnya, jika Aisuka merasakan guncangan pada kursi pengemudi atau penumpang saat melaju, bisa jadi masalahnya ada pada roda belakang yang tidak seimbang. Guncangan semacam ini dapat mengganggu kenyamanan dan menyebabkan keausan komponen suspensi lebih cepat dari seharusnya.

Keausan Ban Tidak Merata

Ban yang aus hanya di salah satu sisi menandakan adanya masalah pada distribusi berat roda. Ban yang tidak seimbang akan menekan satu sisi lebih berat, mengakibatkan aus tidak merata dan memperpendek usia pakai ban.

Terdengar Suara Dengung atau Berisik dari Ban

Kemudian, ban yang tidak balance bisa menghasilkan suara dengung atau desingan saat mobil melaju. Suara ini muncul karena ban berputar tidak rata dan menciptakan gesekan tidak merata dengan permukaan jalan. Selain mengganggu, ini pertanda ada masalah serius yang perlu segera ditangani.

Konsumsi BBM Mobil Menjadi Boros

Kemudian, ban yang tidak balance menambah beban kerja mesin karena gaya gesek dan getaran membuat mobil bekerja lebih keras. Hasilnya? Konsumsi bahan bakar meningkat, dan efisiensi menurun. Tanda ini sering kali tidak disadari, tapi berdampak langsung pada pengeluaran harian.

Komponen Suspensi Cepat Mengalami Kerusakan

Selanjutnya, perhatikan juga suspensi mobil. Pasalnya, suspensi dirancang untuk meredam guncangan, bukan untuk terus-menerus mengatasi getaran akibat roda yang tidak seimbang. Jika ban tidak balance dibiarkan, per kejut, ball joint, hingga bushing akan cepat aus dan rusak.

Baca juga: Mengenal Jenis Mobil Toyota: Perbedaan Harga Sesuai Tipenya

Arah Kemudi Terasa Tidak Stabil

Terakhir, ketika ban tidak seimbang, kemudi bisa terasa liar atau sulit dikendalikan, meskipun roda tetap lurus. Sensasi ini sangat berbahaya karena bisa mempengaruhi kestabilan saat manuver atau berkendara di kecepatan tinggi.

Itulah beberapa hal yang bisa menjadi tanda ban mobil butuh balancing. Jangan abaikan tanda-tanda ban butuh balancing karena bisa berujung pada kerusakan serius dan membahayakan keselamatan. Perhatikan gejala seperti setir bergetar, suara aneh, hingga konsumsi BBM meningkat. Lakukan pengecekan dan balancing secara berkala untuk menjaga kenyamanan dan efisiensi berkendara.

Baca juga: Memahami Evolusi Head Unit Mobil dari Masa ke Masa

Mengecek Tekanan Udara Ban dengan Mirai TPMS

Mengetahui keadaan ban mobil secara berkala memang cukup penting. Dengan begitu, Aisuka bisa menentukan kapan sebaiknya mengganti ban mobil. Salah satu keadaan ban mobil yang bisa dicek adalah tekanan udara di dalamnya. 

Kabar baiknya, headunit Mirai TPMS memiliki fitur unggulan yaitu kemampuan mengecek tekanan udara ban mobil secara real-time. Dengan adanya sensor Bundle with Tire Pressure Monitoring Sensor, keadaan tekanan udara pada ban mobil bisa dilihat dengan mudah di layar headunit. Alat sensornya dipasang pada seluruh ban mobil, sehingga informasi yang didapatkan pun secara real-time. 

Kecanggihan headunit Mirai TPMS ini tentu sangat membantu para pengendara yang selalu menjaga keamanan dan kenyamanan mobil. Untuk informasi pembelian produk, Aisuka bisa klik di sini!

Dapatkan informasi menarik lainnya hanya di media sosial Instagram, TikTok, dan YouTube Asuka Car TV!