Musim Hujan Tiba, Begini Cara Berkendara Aman Saat Hujan
Berkendara saat hujan memerlukan perhatian ekstra. Pasalnya, kecelakaan lebih rentan terjadi pada musim hujan. Oleh karena itu, Aisuka sebaiknya lebih berhati-hati ketika berkendara. Jalanan akan lebih licin dan pandangan semakin berkurang. Apalagi jika hujan diiringi dengan kabut dan angin.
Nah, untuk menghindari risiko kecelakaan, berikut ini adalah beberapa tips unuk Aisuka. Begini cara berkendara aman saat hujan yang bisa Aisuka lakukan. Simak sampai selesai ya!
Periksa Kondisi Kendaraan Sebelum Berkendara
Pertama, pastikan kondisi kendaraan dalam keadaan prima. Periksa tekanan angin ban, kondisi kembang ban, rem, dan wiper kaca. Ban yang sudah aus bisa menyebabkan aquaplaning, yaitu kondisi di mana ban kehilangan traksi akibat genangan air. Wiper yang tidak berfungsi dengan baik juga mengganggu visibilitas.
Kurangi Kecepatan
Saat hujan, permukaan jalan menjadi licin akibat air bercampur minyak atau lumpur. Mengurangi kecepatan membantu meningkatkan kontrol terhadap kendaraan dan memperpanjang jarak pengereman. Berkendara dengan kecepatan tinggi saat hujan sangat berbahaya karena kendaraan lebih mudah tergelincir.
Nyalakan Lampu Kendaraan
Hujan deras sering kali mengurangi jarak pandang pengemudi. Menyalakan lampu depan atau lampu kabut (fog lamp) membantu kendaraan Aisuka lebih terlihat oleh pengendara lain. Namun, hindari menggunakan lampu hazard karena dapat membingungkan pengemudi lain.
Jaga Jarak Aman
Perluasan jarak antar kendaraan sangat penting saat hujan. Jarak pengereman menjadi lebih panjang karena jalan yang licin. Sebagai aturan umum, tingkatkan jarak minimal 2-3 kali lipat dari jarak normal untuk memberikan ruang yang cukup jika harus berhenti mendadak.
Baca juga: Jangan Sepelekan Pentingnya Jarak Aman Berkendara!
Hindari Genangan Air
Genangan air dapat menyebabkan kendaraan kehilangan kontrol atau mogok jika air masuk ke dalam mesin. Selain itu, genangan yang tidak terlihat kedalamannya bisa berbahaya bagi suspensi kendaraan. Jika terpaksa melewati genangan, lewati perlahan untuk mencegah air masuk ke knalpot.
Gunakan Rem Secara Lembut
Rem mendadak dapat membuat kendaraan tergelincir, terutama di jalan yang licin. Gunakan rem secara bertahap dan lembut untuk mengurangi kecepatan. Jika kendaraan Aisuka dilengkapi dengan fitur ABS (Anti-lock Braking System), sistem ini akan membantu mencegah roda terkunci.
Hindari Mengemudi Terlalu Dekat dengan Truk atau Bus
Selanjutnya, kendaraan besar seperti truk atau bus dapat memercikkan air ke kaca kendaraan Aisuka, sehingga mengurangi visibilitas. Jaga jarak aman dari kendaraan besar untuk menghindari risiko ini.
Berhenti Jika Hujan Terlalu Deras
Terakhir, jika hujan sangat deras hingga visibilitas sangat terbatas, sebaiknya berhenti di tempat yang aman seperti rest area atau pinggir jalan yang tidak mengganggu lalu lintas. Jangan memaksakan berkendara jika Aisuka tidak dapat melihat kondisi jalan dengan jelas.
Baca juga: 7 Aksesoris Mobil Musim Hujan yang Wajib Dimiliki untuk Keselamatan
Mengecek Tekanan Udara Ban dengan Mirai TPMS
Mengetahui keadaan ban mobil secara berkala memang cukup penting. Dengan begitu, Aisuka bisa menentukan kapan sebaiknya mengganti ban mobil. Salah satu keadaan ban mobil yang bisa dicek adalah tekanan udara di dalamnya.Â
Kabar baiknya, headunit Mirai TPMS memiliki fitur unggulan yaitu kemampuan mengecek tekanan udara ban mobil secara real-time. Dengan adanya sensor Bundle with Tire Pressure Monitoring Sensor, keadaan tekanan udara pada ban mobil bisa dilihat dengan mudah di layar headunit. Alat sensornya dipasang pada seluruh ban mobil, sehingga informasi yang didapatkan pun secara real-time.
Kecanggihan headunit Mirai TPMS ini tentu sangat membantu para pengendara yang selalu menjaga keamanan dan kenyamanan mobil. Untuk informasi pembelian produk, Aisuka bisa klik di sini!
Dapatkan informasi menarik lainnya hanya di media sosial Instagram, TikTok, dan YouTube Asuka Car TV!