Ternyata Beginilah Cara Kerja Airbag pada Kendaraan
Airbag adalah salah satu fitur keselamatan penting dalam kendaraan modern yang dirancang untuk melindungi penumpang saat terjadi kecelakaan. Pada mobil Aisuka juga mungkin terdapat airbag. Namun tahukah Aisuka bagaimana cara kerja airbag yang sebenarnya? Untuk mengetahuinya, coba perhatikan penjelasan di bawah ini!
Sensor Mendeteksi Benturan
Airbag dilengkapi dengan sensor yang dapat mendeteksi perubahan mendadak pada kecepatan atau tekanan. Saat terjadi tabrakan, sensor akan mengukur kekuatan benturan dan menentukan apakah airbag perlu diaktifkan. Sensor ini biasanya terletak di bagian depan kendaraan, dekat area yang rawan benturan.
Sistem Elektronik Mengirim Sinyal
Jika sensor mendeteksi benturan yang cukup kuat, sistem elektronik dalam kendaraan akan mengirimkan sinyal listrik ke modul pengontrol airbag (Airbag Control Unit). Sinyal ini adalah perintah untuk mengaktifkan mekanisme airbag dalam waktu yang sangat singkat, biasanya kurang dari 0,03 detik.
Pengaktifan Gas Inflator
Sinyal dari modul pengontrol memicu reaksi kimia di dalam inflator airbag. Reaksi ini menghasilkan gas nitrogen atau argon dengan sangat cepat. Gas ini kemudian digunakan untuk mengisi kantong udara agar mengembang dalam hitungan milidetik, menciptakan bantalan pelindung antara penumpang dan permukaan keras seperti setir atau dashboard.
Kantong Udara Mengembang
Setelah gas dihasilkan, kantong udara (biasanya terbuat dari nilon yang kuat) akan mengembang untuk menyerap energi dari benturan. Kantong ini dirancang untuk mengembang dengan cepat tetapi juga mengempis dengan cepat setelah benturan terjadi, sehingga tidak menimbulkan risiko tambahan bagi penumpang.
Pengempisan Airbag
Airbag dirancang untuk mengempis sesaat setelah mengembang. Hal ini terjadi karena kantong udara memiliki lubang kecil yang memungkinkan gas keluar secara terkendali. Pengempisan ini penting untuk memberikan ruang gerak kepada penumpang setelah benturan awal.
Baca juga: Head Unit Mobil Rusak? Inilah Alasan di Balik Kerusakannya
Peran Sabuk Pengaman
Airbag bekerja paling efektif ketika digunakan bersama sabuk pengaman. Sabuk pengaman menjaga posisi tubuh penumpang agar tetap stabil, sehingga airbag dapat memberikan perlindungan optimal. Tanpa sabuk pengaman, risiko cedera serius tetap tinggi meskipun airbag mengembang.
Maintenance dan Penggantian Airbag
Sistem airbag memerlukan perawatan rutin untuk memastikan fungsinya tetap optimal. Jika lampu peringatan airbag menyala di dashboard, itu menandakan adanya masalah pada sistem yang harus segera diperiksa. Selain itu, airbag yang sudah digunakan dalam kecelakaan harus diganti karena tidak dapat digunakan kembali.
Dengan memahami cara kerja airbag, pengguna kendaraan dapat lebih menghargai pentingnya fitur ini dalam memberikan perlindungan saat berkendara. Pastikan untuk selalu mematuhi aturan keselamatan, seperti mengenakan sabuk pengaman, agar airbag dapat bekerja sebagaimana mestinya.
Baca juga: Kiat-Kiat Merawat Headunit Supaya Tetap Prima
Mengecek Tekanan Udara Ban dengan Mirai TPMS
Mengetahui keadaan ban mobil secara berkala memang cukup penting. Dengan begitu, Aisuka bisa menentukan kapan sebaiknya mengganti ban mobil. Salah satu keadaan ban mobil yang bisa dicek adalah tekanan udara di dalamnya.
Kabar baiknya, headunit Mirai TPMS memiliki fitur unggulan yaitu kemampuan mengecek tekanan udara ban mobil secara real-time. Dengan adanya sensor Bundle with Tire Pressure Monitoring Sensor, keadaan tekanan udara pada ban mobil bisa dilihat dengan mudah di layar headunit. Alat sensornya dipasang pada seluruh ban mobil, sehingga informasi yang didapatkan pun secara real-time.
Kecanggihan headunit Mirai TPMS ini tentu sangat membantu para pengendara yang selalu menjaga keamanan dan kenyamanan mobil. Untuk informasi pembelian produk, Aisuka bisa klik di sini!
Dapatkan informasi lainnya hanya di media sosial Instagram, TikTok, dan YouTube Asuka Car TV!