5 Dampak Etanol bagi Mesin Mobil Menurut Fitra Eri

Dampak Etanol Bagi Mesin – Akhir-akhir ini etanol mencuat dan menjadi perbincangan publik. Banyak orang merasa khawatir dengan kandungan ini bila tercampur di dalam bahan bakar kendaraan, apalagi mobil. Pasalnya, tidak setiap mobil bisa mengakomodasi kandungan tersebut (dalam kadar tertentu). Jadi, rasa cemas para pengendara mobil di Indonesia ini sah-sah terjadi.
Pada dasarnya, etanol sendiri merupakan zat alkohol yang paling umum dan merupakan zat psikoaktif utama dan kandungan minuman beralkohol. Cairan ini juga kerap disebut dengan alkohol etil. Lebih spesifik lagi, etanol merupakan campuran biofuel yang dicampurkan ke bahan bakar fosil.
Sebenarnya, bagaimana dengan dampak kandungan etanol ini bagi mobil? Yuk, simak penjelasan lengkapnya dari Fitra Eri di bawah ini!
Seorang pengamat otomotif dan pembalap nasional tersebut menyatakan bahwa penggunaan bahan bakar etanol mempunyai beberapa tantangan dan dampak negatif. Sisi kerugian tersebut singkatnya meliputi bahan bakar yang lebih boros, risiko korosi yang lebih besar, dan belum matangnya infrastruktur serta kompatibilitas kendaraan.
Beberapa Dampak Negatif Etanol bagi Mobil
Sifat Higroskopis (Mudah Menyerap Air dari Atmosfer)
Melalui akun instagram resminya, Fitra Eri menyebut bahwa etanol mempunyai kemampuan untuk menyerap air dari udara sekitar. Dengan adanya karakteristik ini, khususnya di negara-negara yang punya lingkungan lebih lembab seperti Indonesia, akan menyerap lebih banyak air. Tentu saja, adanya etanol dalam mobil dengan sifat seperti ini (dalam kadar tertentu) akan membahayakan komponen sekaligus performa mobil.
Bahan Bakar Lebih Boros
Kedua, masih menurut Fitra Eri, penggunaan bahan bakar di dalam mobil saat memakai campuran etanol akan lebih boros. Kenapa? Sebab mesin mobil akan sedikit menurun dan konsumsi bahan bakar akan lebih boros. Hal ini disebabkan oleh etanol mempunyai energi yang lebih kecil. Jadi, bukan hanya pengeluaran saja yang berubah, tetapi juga performa mobil.
Rentan Korosi
Dalam bioetanol yang dipakai dalam campuran bahan bakar, kadar air yang tinggi bisa mempercepat korosi tangki dan pipa logam. Selain pada dua komponen sebelumnya, etanol dapat pula membahayakan seal/karet pada sistem bahan bakar, menyebabkan endapan atau residu, dan meningkatkan risiko oksidasi logam jika sedari awal (base fuel) tidak dicampur dengan aditif anti-korosi.
Jika dilihat lebih jauh, sesungguh etanol ini bukan zat yang sangat korosif. Namun, dengan adanya sifat higroskopis dan kemampuannya membawa air dan asam, etanol ini menciptakan lingkungan yang mudah bahkan mempercepat korosi.
Belum Akomodatif untuk Semua Mobil
Kemudian, tidak semua mobil mampu mengakomodasi campuran etanol dalam bahan bakar. “Mobil modern umumnya tahan dengan etanol, tapi mobil keluaran tahun 1980-1990an belum tentu. Jadi, industri otomotif perlu waktu memastikan kendaraan yang dijual ke masyarakat sudah kompatibel,” ungkap Fitra Eri.
Dengan ini, perlu langkah adaptif bagi pengguna kendaraan maupun pelaku industri. Jika mobil keluaran baru-baru ini bisa menerima campuran etanol, mobil yang diproduksi pada tiga/empat dekade sebelumnya justru sebaliknya. Ini mengakibatkan segmen etanol masih terbatas.
Infrastruktur Belum Memadai
Selain komponen internal mobil, ada satu konsekuensi negatif lagi yang belum memungkinan wacana penggunaan campuran etanol dalam bahan bakar, yakni infrastruktur yang belum mumpuni dan tersebar merata.
Baca juga:
- Spesifikasi Omoda 09 SHS, Mobil Hybrid Terbaru yang Super Canggih
- 5 Alasan Mobil Listrik Kurangi Krisis Iklim Menurut BMKG
- Toyota Corolla Cross GR Sport: Sporty, Fitur Lengkap, dan Efisien
- Mobil China Terlaris di Indonesia September 2025
Pasang Dashcam Mobil untuk Keamanan Maksimal

Pernah nggak, Aisuka merasa cemas saat berkendara sendirian atau melewati jalan yang rawan? Nah, salah satu solusi cerdas yang bisa Aisuka lakukan adalah memasang dashcam di mobil.
Kenapa Dashcam Itu Penting?
Dashcam berfungsi sebagai alat perekam otomatis yang menangkap semua kejadian di depan mobil. Mulai dari kondisi lalu lintas, perilaku pengendara lain, hingga insiden tak terduga seperti kecelakaan atau tindakan kriminal.
Dashcam bisa menjadi alat bukti kuat jika Aisuka terlibat atau menyaksikan kecelakaan. Jadi, tidak hanya menjaga keamanan, tapi juga melindungi secara hukum.
Rekomendasi Dashcam dari Mirai
Produk-produk premium grade A dari Mirai layak dipertimbangkan:
- MV 340T: cocok untuk penggunaan harian
- MV 240D: kamera depan-belakang untuk pengawasan maksimal
- MV 345D: fitur lengkap dengan resolusi tinggi
- MV 350D Streamer: Live streaming dari jauh
Jangan tunggu sampai kejadian tak terduga datang. Yuk, pasang dashcam sekarang juga untuk perjalanan yang lebih aman dan tenang!
Klik di sini untuk informasi pembelian dan promo terbaru!
Kunjungi media sosial kami:
Instagram: Asuka Car TV
TikTok: Asuka Car TV
YouTube: Asuka Car TV