7 Kesalahan saat Memakai Dashcam Mobil, Jangan Sampai Terjadi!

Kesalahan saat Memakai DashcamDashcam atau kamera dasbor makin banyak digunakan pengendara untuk merekam perjalanan atau sebagai bukti saat terjadi kecelakaan. Tapi, ternyata masih banyak yang salah kaprah dalam penggunaannya. Salah-salah, bukannya jadi alat bantu, justru malah jadi mubazir!

Nah, berikut ini adalah kesalahan umum saat memakai dashcam yang perlu Aisuka hindari. Terutama kalau Aisuka ingin rekaman yang berkualitas dan berguna saat dibutuhkan. Yuk, simak!

Posisi Pemasangan Tidak Tepat

Pertama, memasang dashcam mobil terlalu tinggi, terlalu rendah, atau menghalangi pandangan bisa berbahaya dan tidak efektif. Posisi ideal adalah di belakang spion tengah agar kamera mendapatkan sudut pandang luas tanpa mengganggu visibilitas pengemudi.

Lupa Memformat Kartu Memori

Selanjutnya, perlu diingat bahwa dashcam mobil terus merekam dan menimpa data lama secara otomatis. Tapi jika kartu memori tidak diformat secara berkala, bisa terjadi error saat menyimpan video. Biasakan format SD card sebulan sekali agar performa tetap optimal.

Tidak Mengecek Kualitas Video

Bayangkan saat butuh bukti video, ternyata hasilnya buram atau gelap total. Banyak yang lupa cek kualitas video secara berkala. Pastikan dashcam Aisuka merekam dengan resolusi HD atau lebih, dan lensa bersih dari debu.

Kabel Berantakan & Mengganggu

Selanjutnya, beberapa orang memasang kabel sembarangan hingga menjuntai ke setir atau tuas transmisi. Ini tidak hanya bikin interior mobil terlihat berantakan, tapi juga bisa berbahaya. Gunakan klip atau jalur tersembunyi untuk merapikan kabel dashcam. Atau pasang dashcam mobil di dealer resmi yang terpercaya dan sudah terbukti pemasangannya baik.

Tidak Menyalakan Fitur G-Sensor

G-Sensor penting banget karena otomatis mengunci file saat terjadi benturan agar tidak tertimpa. Banyak pengguna yang tidak mengaktifkan atau bahkan tidak tahu fungsinya. Pastikan fitur ini aktif agar rekaman penting tetap aman.

Hanya Mengandalkan Baterai Internal

Selanjutnya, baterai dashcam biasanya kecil dan hanya bertahan beberapa menit. Jangan andalkan baterai untuk merekam parkir atau kejadian penting. Gunakan hardwire kit atau power bank khusus agar dashcam tetap aktif meski mesin mati.

Baca juga: Tips Nyetir Tanpa Gangguan: Bikin Perjalanan Makin Nyaman & Fokus!

Tidak Mengatur Tanggal dan Waktu

Terakhir, apa jadinya kalau video kecelakaan menunjukkan waktu dua tahun lalu? Banyak yang lupa atur jam dan tanggal di perangkatnya. Ini krusial jika video akan dipakai sebagai bukti hukum. Luangkan waktu untuk sinkronisasi, ya.

Dashcam mobil bisa jadi penyelamat Aisuka di jalan, asal digunakan dengan benar! Dengan menghindari kesalahan umum di atas, Aisuka nggak cuma menjaga keamanan, tapi juga memaksimalkan fungsi dashcam secara maksimal.

Baca juga: Keuntungan Pasang Peredam Suara Mobil, Bikin Nyetir Makin Adem!

Pasang Dashcam Mobil

Untuk meningkatkan keamanan, Aisuka juga bisa memasang dashcam mobil. Alat ini memiliki manfaat yang besar untuk alat perekam berbagai kejadian yang ada di hadapan mobil. Selain itu, dashcam mobil juga bisa menjadi alat bukti yang kuat jika terjadi kecelakaan atau tindakan kriminal. 

Dashcam mobil dari Mirai memiliki resolusi gambar yang besar, sehingga rekaman akan tampak jernih dan detail. Mulai dari MV 340T, MV 240D, hingga MV 345D, semuanya merupakan produk premium grade A dari Mirai. Semua memiliki keunggulannya masing-masing yang bisa dipilih berdasarkan kebutuhan Aisuka. Tentu alat ini akan sangat membantu keselamatan perjalanan. Sebaiknya Aisuka segera memasangnya dalam mobil. Untuk informasi pembelian bisa klik di sini!

Dapatkan informasi menarik lainnya hanya di media sosial Instagram, TikTok, dan YouTube Asuka Car TV!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Shopping Cart0

Cart