5 Tips Merawat Mobil Tanpa Garasi agar Tetap Awet
Sudah menjadi fenomena umum di Indonesia, orang memiliki mobil tapi tidak memiliki garasi. Tidak semua orang memiliki garasi pribadi di rumah. Beberapa harus memarkir mobil di luar ruangan, baik di halaman, pinggir jalan, atau tempat parkir umum. Apakah Aisuka salah satunya?
Meskipun mobil yang diparkir di luar lebih rentan terhadap cuaca ekstrem dan risiko lain, Aisuka tetap bisa menjaga mobil agar tetap dalam kondisi prima dengan perawatan yang tepat. Bagaimana cara merawat mobil tanpa garasi? Berikut adalah beberapa tips merawat mobil tanpa garasi yang bisa Aisuka lakukan. Simak sampai selesai!
Gunakan Sarung Mobil Berkualitas
Tips pertama, perhatikan sarung mobil. Sarung mobil atau cover mobil adalah perlengkapan wajib jika kamu tidak memiliki garasi. Pilih sarung mobil berkualitas yang tahan air dan memiliki perlindungan UV. Sarung ini akan melindungi mobil dari debu, kotoran, hujan, panas matahari, hingga getah pohon. Pastikan ukuran sarung pas dengan mobil agar tidak mudah terlepas saat terkena angin.
Bersihkan Mobil Secara Rutin
Selanjutnya, mobil yang diparkir di luar lebih cepat kotor karena terpapar debu dan polutan udara. Oleh karena itu, mencuci mobil secara rutin adalah langkah penting untuk menjaga cat mobil tetap bersih dan tidak kusam. Jangan lupa juga untuk membersihkan bagian bawah mobil karena seringkali kotoran dan lumpur menempel di area tersebut.
Perhatikan Area Parkir
Pilihlah tempat parkir yang aman dan teduh jika memungkinkan. Hindari parkir di bawah pohon besar karena risiko jatuhnya ranting atau getah yang sulit dibersihkan. Hindari juga parkir di area yang rawan banjir. Jika tidak ada pilihan lain selain parkir di tempat terbuka, pastikan kamu menggunakan sarung mobil dan membersihkan mobil secara berkala.
Perawatan Rutin pada Sistem Kelistrikan
Suhu ekstrem dan paparan sinar matahari langsung dapat memengaruhi komponen kelistrikan mobil, termasuk aki. Untuk mencegah kerusakan, periksa kondisi aki secara rutin dan pastikan kabel-kabel tidak kendur. Jika mobil jarang digunakan, ada baiknya memanaskan mesin setiap beberapa hari untuk menjaga daya aki tetap optimal.
Periksa Kaca Mobil dan Karet Pelindung
Cuaca ekstrem dapat merusak karet pelindung kaca mobil. Karet yang sudah rusak dapat menyebabkan air masuk ke dalam mobil ketika hujan. Periksa kondisi karet pelindung secara berkala dan ganti jika sudah mulai getas atau retak. Selain itu, bersihkan juga kaca mobil agar tetap jernih dan tidak berjamur.
Baca juga: 5 Langkah Mudah Merawat Mobil Bekas agar Performanya Baik
Cek Kondisi Ban Secara Berkala
Terakhir, mobil yang diparkir di luar rentan terkena sinar matahari langsung yang dapat membuat ban cepat aus dan kering. Pastikan kamu rutin memeriksa tekanan angin pada ban dan jangan biarkan ban mobil kempes terlalu lama. Jika terlihat ada retakan pada ban, segera ganti untuk menghindari risiko kecelakaan.
Baca juga: 5 Tips Parkir Mobil yang Aman untuk Pemula
Mengecek Tekanan Udara Ban dengan Mirai TPMS
Mengetahui keadaan ban mobil secara berkala memang cukup penting. Dengan begitu, Aisuka bisa menentukan kapan sebaiknya mengganti ban mobil. Salah satu keadaan ban mobil yang bisa dicek adalah tekanan udara di dalamnya.
Kabar baiknya, headunit Mirai TPMS memiliki fitur unggulan yaitu kemampuan mengecek tekanan udara ban mobil secara real-time. Dengan adanya sensor Bundle with Tire Pressure Monitoring Sensor, keadaan tekanan udara pada ban mobil bisa dilihat dengan mudah di layar headunit. Alat sensornya dipasang pada seluruh ban mobil, sehingga informasi yang didapatkan pun secara real-time.Â
Kecanggihan headunit Mirai TPMS ini tentu sangat membantu para pengendara yang selalu menjaga keamanan dan kenyamanan mobil. Untuk informasi pembelian produk, Aisuka bisa klik di sini!
Dapatkan informasi lainnya hanya di media sosial Instagram, TikTok, dan YouTube Asuka Car TV!