Jangan Panik! Begini 8 Langkah Penanganan Ban Mobil Pecah agar Aman

Pernahkah Aisuka mengalami ban mobil pecah ketika berkendara? Lalu bagaimana yang Aisuka rasakan? Tentu hal itu akan terasa sangat menegangkan, ya. Apalagi jika Aisuka sedang berada di jalan yang ramai seperti jalan tol. 

Ban mobil yang pecah memang bisa menjadi situasi yang menegangkan, terutama jika terjadi di jalan raya. Lalu bagaimana cara menanganinya? Tenang, berikut ini adalah 8 langkah penanganan ban mobil pecah yang perlu Aisuka ketahui. 

Tetap Tenang dan Kurangi Kecepatan

Saat ban pecah, hal pertama yang harus dilakukan adalah tetap tenang. Hindari reaksi mendadak seperti menginjak rem keras, karena dapat menyebabkan mobil kehilangan kendali. Sebaliknya, angkat kaki dari pedal gas secara perlahan dan arahkan mobil ke sisi jalan dengan aman.

Nyalakan Lampu Hazard

Selanjutnya, nyalakanlah lampu hazard. Lampu hazard membantu memberi tahu pengendara lain bahwa Aisuka sedang menghadapi keadaan darurat. Segera nyalakan lampu ini untuk meningkatkan visibilitas mobil Aisuka, terutama jika kejadian terjadi di malam hari atau di area dengan lalu lintas padat.

Cari Tempat Aman untuk Berhenti

Pindahkan mobil ke tempat yang aman, seperti bahu jalan atau area parkir terdekat. Pastikan lokasi yang dipilih jauh dari arus lalu lintas agar tidak membahayakan Aisuka atau pengguna jalan lainnya.

Pasang Segitiga Pengaman

Letakkan segitiga pengaman sekitar 10–20 meter di belakang mobil untuk memberi peringatan kepada pengendara lain. Ini adalah langkah penting untuk menghindari kecelakaan tambahan, terutama di jalan tol atau area dengan visibilitas rendah.

Periksa Kondisi Ban

Setelah berhenti, periksa kondisi ban yang pecah. Pastikan untuk mengevaluasi kerusakannya. Jika kerusakan tidak parah, mungkin Aisuka hanya perlu mengganti ban cadangan. Namun, jika ada kerusakan pada velg atau komponen lain, segera cari bantuan profesional.

Pasang Ban Cadangan

Jika memungkinkan, gantilah ban yang pecah dengan ban cadangan. Gunakan dongkrak untuk mengangkat mobil, lepaskan baut ban yang rusak, dan pasang ban cadangan. Jangan lupa untuk mengencangkan baut secara merata agar ban terpasang dengan baik.

Hindari Mengemudi dengan Kecepatan Tinggi

Setelah mengganti ban, berkendaralah dengan kecepatan rendah hingga mencapai bengkel terdekat. Ban cadangan umumnya tidak dirancang untuk digunakan dalam jangka panjang atau pada kecepatan tinggi.

Baca juga: Ciri-Ciri dan Langkah Memperbaiki Aki Soak yang Tepat

Panggil Bantuan Jika Diperlukan

Terakhir, jika Aisuka tidak bisa mengganti ban sendiri atau merasa tidak aman untuk melakukannya, segera hubungi layanan darurat jalan raya atau bengkel mobil terdekat. Pastikan Aisuka memiliki kontak layanan darurat yang dapat dihubungi kapan saja.

Nahm itulah 8 langkah penanganan ban mobil pecah yang bisa Aisuka lakukan. Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, Aisuka dapat menangani ban mobil yang pecah dengan aman dan efisien. Tetap siaga dan pastikan Aisuka selalu membawa alat-alat darurat di dalam mobil.

Baca juga: Liburan Akhir Tahun, Inilah Peralatan Wajib Road Trip yang Harus Dibawa

Mengecek Tekanan Udara Ban dengan Mirai TPMS

Mengetahui keadaan ban mobil secara berkala memang cukup penting. Dengan begitu, Aisuka bisa menentukan kapan sebaiknya mengganti ban mobil. Salah satu keadaan ban mobil yang bisa dicek adalah tekanan udara di dalamnya. 

Kabar baiknya, headunit Mirai TPMS memiliki fitur unggulan yaitu kemampuan mengecek tekanan udara ban mobil secara real-time. Dengan adanya sensor Bundle with Tire Pressure Monitoring Sensor, keadaan tekanan udara pada ban mobil bisa dilihat dengan mudah di layar headunit. Alat sensornya dipasang pada seluruh ban mobil, sehingga informasi yang didapatkan pun secara real-time. 

Kecanggihan headunit Mirai TPMS ini tentu sangat membantu para pengendara yang selalu menjaga keamanan dan kenyamanan mobil. Untuk informasi pembelian produk, Aisuka bisa klik di sini!

Dapatkan informasi lainnya hanya di media sosial Instagram, TikTok, dan YouTube Asuka Car TV!