Ternyata Ini Risiko Memakai Ban Kecil pada Mobil

Ban mobil bukan hanya sekadar pelengkap kendaraan. Komponen ini punya peran besar dalam menjaga stabilitas, kenyamanan, dan keselamatan berkendara. Namun, banyak mobil kecil atau jenis Low Cost Green Car (LCGC) menggunakan ban berukuran kecil karena alasan efisiensi.

Walaupun lebih hemat bahan bakar dan murah dalam produksi, ban kecil pada mobil ternyata memiliki sejumlah risiko yang perlu diperhatikan. Apa saja risiko memakai ban kecil? Yuk, simak penjelasannya berikut ini.

Mengapa Pabrikan Memilih Ban Kecil?

Produsen mobil biasanya memilih ban kecil karena beberapa pertimbangan:

  • Biaya produksi lebih rendah,
  • Konsumsi bahan bakar jadi lebih efisien,
  • Tenaga mesin mobil kecil tidak terlalu besar.

Selama mobil digunakan untuk aktivitas ringan, seperti perjalanan dalam kota dengan kecepatan rendah, ban kecil mungkin tidak menimbulkan masalah berarti. Namun, beda cerita ketika Aisuka melaju di jalan tol atau membawa banyak penumpang.

Risiko Memakai Ban Kecil di Mobil

Stabilitas Menurun di Kecepatan Tinggi

Ban yang lebih sempit memiliki daya cengkram lebih rendah, sehingga ketika mobil melaju di atas 80 km/jam atau berbelok tajam, mobil bisa terasa kurang stabil dan mudah selip. Hal ini meningkatkan risiko understeer dan mengurangi kontrol pengemudi.

Kenyamanan Berkendara Berkurang

Ban kecil kurang mampu meredam getaran dari jalan bergelombang. Akibatnya, kabin terasa lebih bergetar dan tidak nyaman. Selain itu, keausan ban bisa terjadi lebih cepat, terutama bila sering melewati jalan rusak atau membawa beban berat.

Risiko Pecah Ban Saat Membawa Beban Berat

Ketika mobil membawa banyak penumpang atau barang, ban kecil bekerja lebih keras dan cepat panas. Kondisi ini dapat mempercepat keausan bahkan menyebabkan ban pecah jika tekanan udara tidak sesuai. Selain itu, jarak pengereman juga jadi lebih panjang. Situasi inilah yang bisa berbahaya di jalan raya.

Baca juga:

Mengecek Tekanan Udara Ban dengan Mirai TPMS

Mengetahui keadaan ban mobil secara berkala memang cukup penting. Dengan begitu, Aisuka bisa menentukan kapan sebaiknya mengganti ban mobil. Salah satu keadaan ban mobil yang bisa dicek adalah tekanan udara di dalamnya. 

Kabar baiknya, headunit Mirai TPMS memiliki fitur unggulan yaitu kemampuan mengecek tekanan udara ban mobil secara real-time. Dengan adanya sensor Bundle with Tire Pressure Monitoring Sensor, keadaan tekanan udara pada ban mobil bisa dilihat dengan mudah di layar headunit. Alat sensornya dipasang pada seluruh ban mobil, sehingga informasi yang didapatkan pun secara real-time. 

Kecanggihan headunit Mirai TPMS ini tentu sangat membantu para pengendara yang selalu menjaga keamanan dan kenyamanan mobil. Untuk informasi pembelian produk, Aisuka bisa klik di sini!

Kunjungi media sosial kami:
Instagram: Asuka Car TV
TikTok: Asuka Car TV
YouTube: Asuka Car TV

Shopping Cart0

Cart