Tanda Ban Wajib Diganti Setelah Perjalanan Mudik Lebaran

Mudik Lebaran memang seru, ya! Jalanan penuh semangat silaturahmi, tapi juga penuh tantangan buat kendaraan, apalagi ban mobil. Setelah menempuh ratusan bahkan ribuan kilometer, kondisi ban bisa menurun drastis. 

Jangan sampai ban yang sudah aus bikin perjalanan balik ke kota jadi berisiko. Nah, berikut ini tanda-tanda ban mobil Aisuka sudah waktunya diganti setelah mudik. Cek, jangan sampai ketinggalan!

Tapak Ban Sudah Menipis

Kalau Aisuka perhatikan, ban mobil punya alur atau tapak yang berfungsi untuk mencengkeram jalan dan membuang air saat hujan. Kalau alur ini sudah tipis atau bahkan nyaris rata, itu tanda bahaya!

Ban dengan tapak menipis bikin mobil rawan tergelincir, terutama di jalanan basah. Gunakan koin atau pengukur TWI (Tread Wear Indicator) untuk cek kedalaman tapaknya, ya. Kalau sudah menyentuh batas minimum, waktunya ganti.

Ban Terlihat Retak atau Pecah-pecah

Perjalanan jauh dengan berbagai kondisi cuaca bisa bikin permukaan ban retak halus, bahkan pecah-pecah. Ini sering terjadi karena panas ekstrem, tekanan angin tidak stabil, atau usia ban yang sudah tua.

Retakan ini bisa jadi titik lemah saat ban dipakai lagi, apalagi dalam kecepatan tinggi. Lebih baik mencegah daripada menyesal, ganti ban kalau sudah begini.

Terasa Getar Saat Berkendara

Setelah mudik, coba deh rasain mobil Aisuka saat jalan di kecepatan sedang hingga tinggi. Kalau terasa getar yang nggak biasa di setir atau bodi mobil, bisa jadi itu berasal dari ban yang sudah tidak seimbang atau benjol.

Ban yang benjol bisa meledak kapan saja, lho. Kalau ada gejala ini, segera ke bengkel untuk cek lebih lanjut. Biasanya solusi terbaik: ganti ban.

Ban Sering Kehabisan Angin

Kalau Aisuka merasa sering isi angin padahal enggak ada paku atau bocor jelas, bisa jadi struktur ban sudah lemah. Ban seperti ini biasanya punya pori-pori kecil yang mulai terbuka dan membuat angin keluar pelan-pelan.

Setelah mudik yang berat, kondisi ini bisa makin parah. Jadi, jangan tunda untuk ganti ban yang sering kempes.

Baca juga: 10 Tips Merawat Mobil Setelah Liburan Tahun Baru

Usia Ban Sudah Lebih dari 3–4 Tahun

Ban itu ada umur idealnya juga, lho. Meskipun jarang dipakai, ban yang sudah berusia lebih dari 3–4 tahun cenderung mengeras dan kehilangan daya cengkeram.

Setelah dipakai mudik dengan kondisi jalan yang kadang enggak ramah, ban tua jadi makin rawan selip dan pecah. Cek tahun produksi ban yang tertera di dinding ban (kode DOT) untuk tahu usianya.

Itulah tanda ban harus ganti setelah melakukan perjalanan jauh. Jangan abaikan kondisi ban mobil setelah mudik Lebaran, ya! Perjalanan pulang-pergi memang menyenangkan, tapi bisa bikin komponen kendaraan lelah, terutama ban. Dengan memeriksa dan mengganti ban yang sudah tidak layak, Aisuka menjaga keselamatan diri dan orang tersayang.

Baca juga: 10 Cara Sederhana Merawat Mobil Setelah Liburan

Mengecek Tekanan Udara Ban dengan Mirai TPMS

Mengetahui keadaan ban mobil secara berkala memang cukup penting. Dengan begitu, Aisuka bisa menentukan kapan sebaiknya mengganti ban mobil. Salah satu keadaan ban mobil yang bisa dicek adalah tekanan udara di dalamnya. 

Kabar baiknya, headunit Mirai TPMS memiliki fitur unggulan yaitu kemampuan mengecek tekanan udara ban mobil secara real-time. Dengan adanya sensor Bundle with Tire Pressure Monitoring Sensor, keadaan tekanan udara pada ban mobil bisa dilihat dengan mudah di layar headunit. Alat sensornya dipasang pada seluruh ban mobil, sehingga informasi yang didapatkan pun secara real-time. 

Kecanggihan headunit Mirai TPMS ini tentu sangat membantu para pengendara yang selalu menjaga keamanan dan kenyamanan mobil. Untuk informasi pembelian produk, Aisuka bisa klik di sini!

Dapatkan informasi menarik lainnya hanya di media sosial Instagram, TikTok, dan YouTube Asuka Car TV!

Shopping Cart0

Cart