Mengetahui Apa Itu Water Hammer, dari Dampak hingga Cara Mengatasinya

Water hammer, atau dikenal juga sebagai hydraulic shock, adalah fenomena yang sering terjadi pada sistem perpipaan. Fenomena ini dapat menimbulkan suara dentuman keras dan bahkan merusak pipa jika tidak ditangani dengan baik. 

Namun, ternyata, water hammer juga bisa terjadi pada kendaraan, lho! Apa itu water hammer pada mobil? Apa dampak yang akan terjadi dan bagaimana cara mengatasinya? Untuk mengetahuinya, simak penjelasan di bawah ini sampai selesai, ya!

Pengertian Water Hammer pada Mobil

Water hammer pada mobil adalah fenomena di mana air masuk ke dalam ruang bakar mesin melalui sistem intake udara. Kondisi ini sering terjadi saat mobil menerjang genangan air yang cukup tinggi. Air yang terhisap akan menyebabkan kerusakan pada komponen internal mesin, karena air tidak bisa dimampatkan seperti udara.

Penyebab Utama Water Hammer

Water hammer umumnya terjadi ketika pengemudi memaksakan kendaraan melintasi banjir atau genangan air. Air yang masuk melalui saluran udara mesin dapat langsung menuju ruang bakar. Selain itu, ketinggian saluran intake udara yang rendah juga meningkatkan risiko water hammer, terutama pada kendaraan yang tidak dilengkapi snorkel.

Baca juga: Apa Itu Dashcam? Alat Canggih Bikin Mobil Aman

Dampak Water Hammer pada Mesin Mobil

Kerusakan yang ditimbulkan oleh water hammer sangat serius. Air yang masuk ke ruang bakar akan menyebabkan tekanan tinggi yang bisa merusak piston, connecting rod, bahkan mematahkan crankshaft. Akibatnya, mesin mobil bisa mati total dan membutuhkan perbaikan besar yang sangat mahal.

Baca juga: 10 Masalah pada Ban Mobil yang Sering Terjadi dan Cara Mengatasinya

Tanda-Tanda Terjadinya Water Hammer

Beberapa tanda umum water hammer meliputi:

  • Mesin tiba-tiba mati setelah melewati genangan air.
  • Suara tidak normal pada mesin saat distarter kembali.
  • Ketidakmampuan mesin untuk hidup meskipun sudah berulang kali dicoba.

Cara Menghindari Water Hammer

Untuk menghindari risiko water hammer, perhatikan tips berikut:

  • Hindari menerjang genangan atau banjir yang dalam.
  • Ketahui posisi saluran udara pada mobil Anda; jika terlalu rendah, pertimbangkan memasang snorkel.
  • Selalu periksa kondisi jalan saat musim hujan atau setelah hujan deras.

Mengecek Tekanan Udara Ban dengan Mirai TPMS

Mengetahui keadaan ban mobil secara berkala memang cukup penting. Dengan begitu, Aisuka bisa menentukan kapan sebaiknya mengganti ban mobil. Salah satu keadaan ban mobil yang bisa dicek adalah tekanan udara di dalamnya. 

Kabar baiknya, headunit Mirai TPMS memiliki fitur unggulan yaitu kemampuan mengecek tekanan udara ban mobil secara real-time. Dengan adanya sensor Bundle with Tire Pressure Monitoring Sensor, keadaan tekanan udara pada ban mobil bisa dilihat dengan mudah di layar headunit. Alat sensornya dipasang pada seluruh ban mobil, sehingga informasi yang didapatkan pun secara real-time. 

Kecanggihan headunit Mirai TPMS ini tentu sangat membantu para pengendara yang selalu menjaga keamanan dan kenyamanan mobil. Untuk informasi pembelian produk, Aisuka bisa klik di sini!

Dapatkan informasi lainnya hanya di media sosial Instagram, TikTok, dan YouTube Asuka Car TV!

Shopping Cart0

Cart