5 Bahaya Mobil Menerobos Banjir, Bikin Rugi Banyak!

Musim hujan sudah di depan mata. Artinya, akan ada hari-hari Menghadapi musim hujan, pengemudi sering kali terpaksa harus menerobos genangan bahkan banjir untuk melewati jalanan. Sebenarnya hal itu tidak dianjurkan bagi pengendara. Namun, tidak sedikit yang memilih untuk menerobos banjir demi cepat sampai tujuan. 

Padahal, tindakan ini dapat menimbulkan risiko yang serius bagi kendaraan dan keselamatan pengemudi. Apa saja bahaya mobil menerobos banjir? Simak informasinya di bawah ini, ya!

Risiko Kerusakan Mesin

Pertama, salah satu risiko terbesar ketika mobil menerobos banjir adalah kerusakan mesin. Air dapat masuk ke dalam sistem pembakaran atau ruang mesin, menyebabkan hydrolock. Dalam kondisi ini, piston dalam mesin bisa macet karena air yang menghalangi gerakannya. Dampaknya bisa fatal, mulai dari mesin mati mendadak hingga kerusakan permanen yang memerlukan penggantian komponen mahal.

Kerusakan Sistem Kelistrikan

Selanjutnyam sistem kelistrikan mobil sangat rentan terhadap air. Ketika mobil terendam atau melewati genangan tinggi, air bisa masuk ke komponen kelistrikan seperti baterai, sensor, dan kabel-kabel penting. Kerusakan pada sistem ini dapat menyebabkan korsleting, membuat mobil tidak bisa distarter, atau bahkan mengakibatkan kebakaran pada kendaraan jika dibiarkan.

Rem Tidak Berfungsi Optimal

Saat mobil melintasi genangan air, cakram rem atau kampas rem bisa terpapar air secara langsung. Kondisi basah ini membuat daya cengkram rem menurun, sehingga pengereman menjadi kurang optimal. Risiko tergelincir atau mobil sulit berhenti juga meningkat, yang dapat menyebabkan kecelakaan di tengah kondisi jalan licin.

Risiko Kerusakan Komponen Suspensi dan Roda

Banjir juga bisa merusak suspensi dan roda mobil. Air yang masuk ke bagian suspensi dapat mempercepat terjadinya korosi atau karat. Selain itu, suspensi yang terendam air dalam jangka waktu lama bisa kehilangan performa dan menjadi kurang nyaman. Kondisi roda juga bisa terdampak karena ban lebih cepat aus saat digunakan di area basah atau terendam banjir.

Baca juga: Jangan Tertipu! Kenali Ciri-Ciri Mobil Bekas Banjir Sebelum Membelinya

Mengurangi Daya Tahan Sistem Knalpot

Terakhir, sistem knalpot pada mobil juga sangat rentan terhadap air. Ketika air masuk ke dalam knalpot, kendaraan bisa mati mendadak. Selain itu, air dalam knalpot yang bercampur dengan kotoran dapat menimbulkan karat pada pipa knalpot dan mempengaruhi kinerja mobil secara keseluruhan. Ini menyebabkan performa mobil menurun dan suara mesin menjadi lebih kasar.

Baca juga: Apa Itu Blindspot? Mengenal Titik Bahaya Penyebab Kecelakaan

Mengecek Tekanan Udara Ban dengan Mirai TPMS

Mengetahui keadaan ban mobil secara berkala memang cukup penting. Dengan begitu, Aisuka bisa menentukan kapan sebaiknya mengganti ban mobil. Salah satu keadaan ban mobil yang bisa dicek adalah tekanan udara di dalamnya. 

Kabar baiknya, headunit Mirai TPMS memiliki fitur unggulan yaitu kemampuan mengecek tekanan udara ban mobil secara real-time. Dengan adanya sensor Bundle with Tire Pressure Monitoring Sensor, keadaan tekanan udara pada ban mobil bisa dilihat dengan mudah di layar headunit. Alat sensornya dipasang pada seluruh ban mobil, sehingga informasi yang didapatkan pun secara real-time. 

Kecanggihan headunit Mirai TPMS ini tentu sangat membantu para pengendara yang selalu menjaga keamanan dan kenyamanan mobil. Untuk informasi pembelian produk, Aisuka bisa klik di sini!

Dapatkan informasi lainnya hanya di media sosial Instagram, TikTok, dan YouTube Asuka Car TV!

Shopping Cart0

Cart