Dampak Etanol pada BBM: Kenapa SPBU Swasta Menolak?

Belakangan ini ramai dibicarakan soal SPBU swasta seperti BP dan Vivo yang menolak pasokan BBM dari Pertamina karena mengandung etanol 3,5 persen. Kejadian ini menimbulkan pertanyaan di masyarakat: apakah bahan bakar dengan etanol aman untuk mobil dan motor?
Mengenal Dampak Etanol pada BBM
Apa Itu Etanol dalam BBM?
Etanol adalah alkohol yang diproduksi dari fermentasi bahan alami seperti tebu, jagung, molase, atau singkong. Dalam dunia otomotif, etanol sering digunakan sebagai campuran bensin karena memiliki angka oktan tinggi dan mampu meningkatkan efisiensi pembakaran mesin.
Pertamina menegaskan bahwa penambahan etanol pada BBM merupakan praktik umum di berbagai negara. Kandungan etanol hingga 20 persen sebenarnya diperbolehkan oleh regulasi. Namun, SPBU swasta menolak karena base fuel yang dikirim sudah mengandung etanol sekitar 3,5 persen (E3.5), yang tidak sesuai dengan stAisukar internal mereka.
Manfaat Etanol dalam Bahan Bakar
Meningkatkan angka oktan
Etanol dapat menaikkan angka oktan bensin sekitar 3–5 poin, membuat pembakaran mesin lebih optimal.
Mengurangi emisi gas buang
Kandungan oksigen dalam etanol membantu pembakaran lebih sempurna, sehingga emisi COâ‚‚ dan gas berbahaya bisa berkurang.
Lebih ramah lingkungan
Karena berasal dari bahan nabati (bioetanol), etanol dianggap sebagai alternatif yang lebih berkelanjutan dibanding bensin murni.
Efisiensi bahan bakar lebih baik
Dalam kondisi mesin yang ideal, campuran etanol rendah (E2–E10) bisa membuat konsumsi bahan bakar lebih efisien.
Dampak Negatif Etanol bagi Kendaraan
Meski punya banyak kelebihan, BBM dengan etanol juga memiliki beberapa risiko:
- Mudah menyerap air: Etanol bersifat higroskopis, sehingga dapat menyerap kelembapan dan menimbulkan endapan di tangki bahan bakar.
- Berpotensi korosif: Pada kendaraan lama, etanol dapat merusak komponen logam, karet, atau plastik dalam sistem bahan bakar.
- Menyumbat injektor: Campuran air dan etanol bisa menyebabkan penyumbatan pada filter serta sistem injeksi bahan bakar.
- Tidak cocok untuk mesin tua: Kendaraan dengan teknologi lama lebih rentan terhadap efek korosif etanol.
Apakah Etanol Aman untuk Mobil dan Motor?
Menurut pakar otomotif, BBM dengan kadar etanol rendah seperti E2 hingga E10 masih aman digunakan pada mobil dan motor keluaran baru. Teknologi mesin modern umumnya sudah disesuaikan untuk menerima campuran bioetanol tanpa menimbulkan masalah berarti.
Namun, untuk kendaraan lawas, sebaiknya pemilik tetap berhati-hati. Penggunaan jangka panjang bahan bakar bercampur etanol bisa mempercepat kerusakan komponen sistem bahan bakar.
Perdebatan mengenai kandungan etanol pada BBM Pertamina menunjukkan adanya perbedaan stAisukar antara SPBU swasta dan Pertamina. Meski begitu, secara teknis, bensin dengan etanol 3,5% (E3.5) masih tergolong aman untuk digunakan di kendaraan modern.
Baca juga:
- Murah Banget! Biaya Perawatan BYD Atto 1 dalam Setahun
- BP dan Vivo Batal Beli BBM dari Pertamina, Ini Penyebabnya
- Suzuki XL7 Alpha Kuro 2025: Harga, Spesifikasi, dan Fitur Terbaru
- Daihatsu Rocky Hybrid: Mobil Irit BBM dengan Akselerasi Kencang
Rasakan Nyaman dan Aman Berkendara dengan Headunit Android!

Bayangkan perjalanan Aisuka jadi makin menyenangkan dan aman dengan teknologi terbaru di dashboard mobil. Headunit Android dari Asuka nggak cuma punya fitur hiburan lengkap, tapi juga membantu navigasi di perjalanan!
Mau tahu pilihan produk terbaik dan bagaimana headunit ini bisa bikin pengalaman berkendara kamu naik level? Klik di sini untuk lihat detail produk dan penawaran spesial dari Asuka sekarang juga!
Kunjungi Media Sosial Kami:
Instagram: Asuka Car TV
TikTok: Asuka Car TV
YouTube: Asuka Car TV