6 Kebiasaan Buruk Saat Menyetir, Jangan Lakukan Ini!
Menyetir adalah aktivitas yang membutuhkan konsentrasi tinggi dan tanggung jawab besar. Sedikit saja kesalahan ketika menyetir, bisa menimbulkan kerugian, baik diri sendiri maupun orang lain. Oleh karena itu, tidak bisa dilakukan secara sembarangan.
Sayangnya, banyak pengemudi yang tanpa sadar melakukan kebiasaan buruk saat berkendara. Kebiasaan ini tidak hanya membahayakan diri sendiri, tetapi juga pengendara lain di jalan. Apa saja kebiasaan buruk saat menyetir yang sebaiknya Aisuka hindari? Yuk simak di bawah ini!
Menggunakan Ponsel Saat Mengemudi
Salah satu kebiasaan buruk yang paling umum adalah bermain ponsel saat menyetir. Entah itu membalas pesan, menjawab telepon, atau mengecek media sosial, semua aktivitas ini dapat mengalihkan fokus dari jalan. Menurut berbagai penelitian, penggunaan ponsel saat menyetir meningkatkan risiko kecelakaan hingga tiga kali lipat.
Aisuka bisa menggunakan fitur hands-free atau parkir sebentar jika memang harus menggunakan ponsel ketika mobil melaju.
Makan dan Minum Saat Menyetir
Selanjutnya, banyak pengemudi yang terbiasa makan atau minum saat berkendara untuk menghemat waktu. Padahal, aktivitas ini bisa membuat tangan dan perhatian terbagi, sehingga respon menjadi lebih lambat jika ada situasi mendadak. Sebaiknya makan dan minum sebelum atau sesudah perjalanan. Jika sangat lapar, cari tempat berhenti sejenak.
Menyetir dalam Kondisi Lelah atau Mengantuk
Kelelahan adalah musuh utama pengemudi. Banyak orang memaksakan diri untuk terus berkendara meski tubuh sudah terasa lelah. Akibatnya, refleks melambat, konsentrasi menurun, dan risiko microsleep (tidur sesaat) meningkat. Sebaiknya Aisuka beristirahat setiap dua jam perjalanan atau gantian menyetir dengan penumpang lain jika memungkinkan.
Mengabaikan Sabuk Pengaman
Meski kampanye keselamatan terus dilakukan, masih banyak pengemudi yang menyepelekan sabuk pengaman, terutama di perjalanan dekat atau pelan. Padahal, sabuk pengaman terbukti efektif mengurangi risiko cedera parah saat kecelakaan. Biasakan selalu mengenakan sabuk pengaman, baik pengemudi maupun penumpang.
Berkendara Terlalu Dekat dengan Kendaraan Lain
Sering kali pengemudi tidak menjaga jarak aman dengan kendaraan di depan. Kebiasaan ini berbahaya karena memperpendek waktu reaksi saat kendaraan di depan tiba-tiba berhenti mendadak. Jaga jarak aman minimal dua detik dari kendaraan di depan, lebih jauh saat kondisi jalan licin.
Baca juga: Atasi Perselingkuhan dengan Rekaman Dashcam Mobil
Mengemudi Sambil Emosi
Terakhir, berkendara saat emosi, seperti marah atau stres, bisa membuat pengemudi kehilangan kendali dan bertindak agresif di jalan. Ini bisa memicu tindakan berbahaya, seperti ngebut atau memotong jalan sembarangan. Tenangkan diri terlebih dahulu sebelum melanjutkan perjalanan. Tarik napas dalam-dalam atau berhenti sebentar untuk meredakan emosi.
Baca juga: Pahami Efek Buruk Merokok di Dalam Mobil Berikut Ini!
Kebiasaan buruk saat menyetir sering kali dianggap sepele, padahal dampaknya bisa sangat fatal. Dengan menyadari dan menghindari kebiasaan-kebiasaan tersebut, kita bisa berkendara dengan lebih aman dan nyaman. Ingat, keselamatan di jalan adalah tanggung jawab kita bersama. Jadi, yuk mulai ubah kebiasaan buruk saat menyetir demi keselamatan diri sendiri dan orang lain!
Pemasangan Headunit Android
Untuk menambah kenyamanan dan keamanan dalam berkendara, memasang headunit android adalah pilihan yang tepat. Banyak fitur canggih yang bisa Aisuka nikmati selama berkendara. Asuka sendiri memiliki beragam pilihan headunit android yang dengan kualitas yang mumpuni.
Bahkan saat ini, ada headunit android yang bisa terintegrasi dengan fitur lain seperti sensor kualitas udara. Tentu saja hal ini sangat dibutuhkan untuk para pengendara untuk memeriksa kualitas udara dan kapasitas karbondioksida dalam kabin mereka. Untuk informasi produk headunit android dan pemesanannya, klik di sini!
Dapatkan informasi menarik lainnya hanya di media sosial Instagram, TikTok, dan YouTube Asuka Car TV!
