Mengemudi adalah aktivitas sehari-hari bagi banyak orang. Mungkin Aisuka juga adalah salah satu orang yang kesehariannya selalu mengemudi. Tentu menjadi pengemudi artinya harus memahami berbagai aturan, mulai dari aturan menjalankan mobil, hingga aturan rambu lalu lintas.

Namun mengemudi juga seringkali dilakukan tanpa memikirkan keselamatan atau kenyamanan. Beberapa kebiasaan buruk saat mengemudi tidak hanya membahayakan diri sendiri, tetapi juga orang lain. Jika Aisuka ingin meningkatkan keselamatan berkendara, sebaiknya hilangkan kebiasaan jelek pengemudi yang sering terjadi ini! Simak sampai selesai, ya!

Menggunakan Ponsel saat Mengemudi

Pertama, berhentilah bermain ponsel ketika sedang mengemudi. Ponsel adalah salah satu penyebab utama kecelakaan lalu lintas. Banyak orang tergoda untuk mengecek pesan atau notifikasi saat berkendara. Padahal, menggunakan ponsel saat mengemudi bisa mengalihkan perhatian dan mengurangi reaksi pengemudi terhadap kondisi jalan. Jika sangat perlu menggunakan ponsel, gunakan fitur hands-free atau berhenti sebentar di tempat yang aman.

Terlalu Dekat dengan Kendaraan di Depan

Selanjutnya, mengemudi terlalu dekat atau “menempel” dengan kendaraan di depan dapat meningkatkan risiko kecelakaan. Jarak yang terlalu dekat tidak memberi waktu yang cukup untuk bereaksi jika terjadi pengereman mendadak. Pastikan Aisuka selalu menjaga jarak aman untuk menghindari risiko tabrakan.

Tidak Menggunakan Sabuk Pengaman

Satu lagi, meskipun sepele, banyak pengemudi yang masih enggan mengenakan sabuk pengaman, terutama jika hanya berkendara dalam jarak dekat. Padahal, sabuk pengaman dapat melindungi pengemudi dari benturan saat terjadi kecelakaan. Jadikan penggunaan sabuk pengaman sebagai kebiasaan untuk menjaga keselamatan.

Mengabaikan Rambu Lalu Lintas

Kemudian, tidak sedikit pengemudi yang merasa aturan lalu lintas bisa diabaikan, terutama saat jalanan sepi. Padahal, setiap rambu lalu lintas dipasang untuk menjaga keselamatan pengguna jalan. Mengabaikan rambu lalu lintas bisa berakibat fatal, seperti kecelakaan di persimpangan atau tertabrak kendaraan lain.

Terlalu Sering Pindah Jalur

Pindah jalur tanpa alasan yang jelas juga dapat membingungkan pengemudi lain di sekitar Aisuka. Kebiasaan ini sering kali dilakukan oleh pengemudi yang tidak sabar atau terburu-buru. Jika perlu pindah jalur, pastikan Aisuka menggunakan lampu sein dan perhatikan kendaraan di sekitar.

Mengemudi Terlalu Cepat atau Terlalu Lambat

Kecepatan berkendara yang tidak sesuai dengan kondisi jalan dapat menimbulkan masalah. Mengemudi terlalu cepat meningkatkan risiko kecelakaan karena sulitnya mengontrol kendaraan, terutama saat harus menghindari objek mendadak. Sebaliknya, mengemudi terlalu lambat juga bisa mengganggu lalu lintas dan membuat pengemudi lain frustasi.

Baca juga: Tips Menggunakan Dashcam untuk Menngabadikan Momen Sunrise dan Sunset

Mengemudi dalam Keadaan Lelah atau Mengantuk

Terakhir, jangan abaikan kondisi fisik dan mental Aisuka ketika mengemudi. Kondisi fisik dan mental pengemudi sangat penting dalam berkendara. Mengemudi dalam keadaan lelah atau mengantuk bisa menurunkan konsentrasi dan membuat reaksi melambat. Jika Aisuka merasa lelah, sebaiknya beristirahat sebentar atau ganti pengemudi lain jika memungkinkan.

Baca juga: Jangan Sepelekan, Kebiasaan Ini Bisa Buat Mobil Tekor

Pemasangan Headunit Android

Untuk menambah kenyamanan dan keamanan dalam berkendara, memasang headunit android adalah pilihan yang tepat. Banyak fitur canggih yang bisa Aisuka nikmati selama berkendara. Asuka sendiri memiliki beragam pilihan headunit android yang dengan kualitas yang mumpuni. 

Bahkan saat ini, ada headunit android yang bisa terintegrasi dengan fitur lain seperti sensor kualitas udara. Tentu saja hal ini sangat dibutuhkan untuk para pengendara untuk memeriksa kualitas udara dan kapasitas karbondioksida dalam kabin mereka. Untuk informasi produk headunit android dan pemesanannya, klik di sini!

Dapatkan informasi lainnya hanya di media sosial Instagram, TikTok, dan YouTube Asuka Car TV!