6 Bahaya Jika Tekanan Angin Ban Mobil Terlalu Rendah

jenis ban mobil

Tekanan angin ban mobil yang terlalu rendah ternyata memiliki risiko yang juga besar. Dampaknya cukup serius, baik pada performa dan kondisi mobil, juga pada keselamatan diri sendiri. Oleh karena itu Aisuka sebaiknya memahami risiko tekanan angin yang rendah agar selalu terhindar dari risiko yang ada.

Berikut ini adalah beberapa bahaya yang bisa terjadi jika tekanan angin pada ban mobil terlalu rendah. Simak artikelnya sampai selesai ya!

Bahan Bakar Lebih Boros

Ketika tekanan angin pada ban mobil terlalu rendah, kendaraan perlu tenaga lebih banyak untuk bisa melaju. Hal itu pun membuat mesin harus bekerja ekstra untuk menggerakkannya. Akibatnya, pemakaian bahan bakar pun jadi lebih banyak. Aisuka pun harus lebih sering mengisi bahan bakar karena hal ini.

Ban Mobil Cepat Aus

Selanjutnya, tekanan angin yang rendah bisa membuat ban mobil cepat aus. Hal tersebut adalah akibat dari beban mobil yang jadi tidak merata ketika dikemudikan. Bagian-bagian tertentu pun menjadi lebih cepat rusak. Selain itu, ban mobil juga lebih mudah bocor karena daya tahannya terus mengalami penurunan.

Performa Rem Kurang Optimal

Kurangnya tekanan angin pada ban juga mempengaruhi performa rem. Hal ini bisa terjadi karena ban tidak bisa menyentuh jalan dengan sempurna. Akibatnya, perlu jarak pengereman yang lebih panjang. Jika Aisuka terlambat mengerem, risiko kecelakaan pun bisa semakin besar.

Baca juga: 5 Alasan Pentingnya Menjaga Tekanan Angin Ban Mobil Selalu Ideal

Risiko Kecelakaan Meningkat

Tidak kalah berbahaya, tekanan yang rendah pada ban mobil bisa meningkatkan risiko kecelakaan. KEndaraan yang kurang stabil akan lebih sulit dikendalikan. Ketika mobil melaju dengan kecepatan tinggi atau ketika cuaca buruk, risiko ini semakin meningkat. Pecah ban bisa terjadi kapan saja dan itu sangat membahayakan diri sendiri maupun pengguna jalan lain.

Kendali Mobil Lebih Berat

Risiko selanjutnya yang bisa Aisuka rasakan bila tekanan angin pada ban mobil terlalu rendah adalah membuat mobil terasa lebih berat ketika dikemudikan. Hal tersebut merupakan akibat dari laju mobil yang terganggu, sehingga kendali pun tidak maksimal. Aisuka mungkin akan semakin kesulitan mengemudikan mobil, apalagi jika melaju di jalanan yang berkelok-kelok atau menanjak.

Usia Pakai Mobil Lebih Pendek

Terakhir, ban mobil bisa berkurang usia pakainya jika tekanan angin di dalamnya kurang. Usia tapaknya bisa berkurang hingga 25%. Aisuka pun harus mengganti ban sebelum waktunya.

Baca juga:  5 Cara Mencegah Tekanan Udara Ban Terlalu Rendah

Mengecek Tekanan Udara Ban dengan Mirai TPMS

Mengetahui keadaan ban mobil secara berkala memang cukup penting. Dengan begitu, Aisuka bisa menentukan kapan sebaiknya mengganti ban mobil. Salah satu keadaan ban mobil yang bisa dicek adalah tekanan udara di dalamnya. 

Kabar baiknya, headunit Mirai TPMS memiliki fitur unggulan yaitu kemampuan mengecek tekanan udara ban mobil secara real-time. Dengan adanya sensor Bundle with Tire Pressure Monitoring Sensor, keadaan tekanan udara pada ban mobil bisa dilihat dengan mudah di layar headunit. Alat sensornya dipasang pada seluruh ban mobil, sehingga informasi yang didapatkan pun secara real-time. 

Kecanggihan headunit Mirai TPMS ini tentu sangat membantu para pengendara yang selalu menjaga keaamanan dan kenyamanan mobil. Untuk informasi pembelian produk, Aisuka bisa klik di sini ya!

Dapatkan informasi dan tawaran menarik lagi eksklusif di media sosial Instagram, TikTok, dan YouTube Asuka Car TV! 

Shopping Cart0

Cart