5 Panduan Lengkap Cara Mengetahui Masa Kadaluwarsa Ban Mobil
Ban mobil adalah komponen kendaraan yang perannya cukup krusial. Performa dan laju kendaraan sangat terpengaruh dari keadaan ban mobil itu sendiri. Jika ban mobil bermasalah, laju kendaraan pun akan turut bermasalah.
Nah, tahukah Aisuka, bahwa ban mobil memiliki masa pakai yang terbatas? Sebaiknya Mengetahui kapan ban mencapai kadaluwarsa sangat penting untuk keselamatan berkendara. Inilah beberapa langkah untuk mengetahui masa kadaluwarsa ban mobil yang bisa Aisuka coba. Simak sampai selesai, ya!
Cek Tanggal Produksi Ban
Pertama, setiap ban mobil memiliki kode produksi yang tertera di sisi ban dalam bentuk angka. Kode ini biasanya terdiri dari empat digit, misalnya “3219”. Dua digit pertama menunjukkan minggu produksi, sedangkan dua digit terakhir menunjukkan tahun produksi. Jadi, kode “3219” berarti ban diproduksi pada minggu ke-32 tahun 2019. Idealnya, ban tidak boleh digunakan lebih dari lima tahun setelah tanggal produksi.
Perhatikan Tanda-Tanda Penuaan pada Ban
Selanjutnya, selain kode produksi, tanda-tanda penuaan pada ban seperti retakan kecil di dinding ban (sidewall cracking) dan penurunan elastisitas karet bisa menjadi indikator kadaluwarsa. Meskipun ban belum terlalu sering digunakan, paparan panas, sinar UV, dan kondisi lingkungan bisa mempercepat penuaan ban.
Hitung Umur Pakai Ban Sejak Dibeli
Kemudian, umur pakai ban tidak hanya dihitung dari tanggal produksi, tetapi juga sejak pertama kali ban dipasang di mobil. Setelah pemasangan, ban akan mulai mengalami keausan akibat gesekan dan kondisi jalan. Sebaiknya, ganti ban setiap 3-5 tahun pemakaian, meskipun masih terlihat layak.
Periksa Kedalaman Alur (Tread Depth)
Kedalaman alur ban adalah salah satu indikator utama apakah ban masih layak digunakan. Umumnya, kedalaman minimum alur ban yang aman adalah 1,6 mm. Jika alur sudah mendekati batas tersebut, meskipun umur ban belum mencapai lima tahun, sebaiknya segera diganti.
Baca juga: Perhatikan Teknik Memasang Dashcam dengan Tepat Ini
Perhatikan Performa Ban Selama Berkendara
Terakhir, jika Aisuka mulai merasakan getaran yang tidak biasa, kesulitan dalam mengendalikan mobil, atau suara berisik dari ban, bisa jadi ini tanda ban sudah tidak dalam kondisi optimal. Performa yang menurun adalah indikator penting bahwa ban perlu diperiksa atau diganti.
Baca juga: 6 Tips Merawat Ban Mobil agar Lebih Awet dan Aman
Mengecek Tekanan Udara Ban dengan Mirai TPMS
Mengetahui keadaan ban mobil secara berkala memang cukup penting. Dengan begitu, Aisuka bisa menentukan kapan sebaiknya mengganti ban mobil. Salah satu keadaan ban mobil yang bisa dicek adalah tekanan udara di dalamnya.
Kabar baiknya, headunit Mirai TPMS memiliki fitur unggulan yaitu kemampuan mengecek tekanan udara ban mobil secara real-time. Dengan adanya sensor Bundle with Tire Pressure Monitoring Sensor, keadaan tekanan udara pada ban mobil bisa dilihat dengan mudah di layar headunit. Alat sensornya dipasang pada seluruh ban mobil, sehingga informasi yang didapatkan pun secara real-time.
Kecanggihan headunit Mirai TPMS ini tentu sangat membantu para pengendara yang selalu menjaga keamanan dan kenyamanan mobil. Untuk informasi pembelian produk, Aisuka bisa klik di sini!
Dapatkan informasi lainnya hanya di media sosial Instagram, TikTok, dan YouTube Asuka Car TV!
