Butuh Perhatian Ekstra, Begini 6 Cara Mengemudi di Jalan Berliku
Sebagai pengemudi di Indonesia, pasti Aisuka pernah menghadapi jalanan berliku, terutama di area luar kota. Ketika mengemudi di jalan berliku, ada perbedaan yang harus dilakukan dalam menyetir. Bahkan tidak jarang, kondisi jalan yang berliku membuat nyali sedikit menciut.
Mengemudi di jalan berliku memang bisa menjadi tantangan tersendiri. Jalan yang berkelok-kelok dengan tikungan tajam menuntut kewaspadaan ekstra. Jika Aisuka tidak berhati-hati, risiko kecelakaan bisa meningkat. Oleh karena itu, memahami cara mengemudi di jalan berliku dengan aman sangat penting.Â
Bagaimana cara mengemudi di jalan berliku yang tepat? Simak beberapa tips pentingnya di bawah ini ya!
Kurangi Kecepatan Saat Tikungan
Pertama, ketika memasuki jalan berliku, terutama di daerah pegunungan atau pedesaan, kecepatan kendaraan harus dikurangi. Melaju terlalu cepat di tikungan dapat menyebabkan hilangnya kontrol, terlebih jika jalanan licin atau basah. Pastikan Aisuka mengurangi kecepatan sebelum memasuki tikungan, bukan saat berada di tengah-tengah tikungan. Hal ini memberikan stabilitas lebih pada kendaraan dan meminimalkan risiko tergelincir.
Posisi Tangan yang Tepat
Selanjutnya, mengemudi di jalan berliku menuntut kontrol penuh terhadap setir. Posisi tangan yang ideal saat mengemudi adalah di posisi jam 9 dan jam 3 pada lingkar setir. Ini memberi Aisuka kendali penuh ketika harus melakukan gerakan cepat atau tajam di tikungan. Hindari memegang setir terlalu santai atau hanya menggunakan satu tangan karena dapat mengurangi kemampuan respons Aisuka.
Patuhi Rambu Lalu Lintas
Perlu diperhatikan juga bahwa jalan berliku sering kali dilengkapi dengan rambu peringatan seperti batas kecepatan, rambu tikungan tajam, dan rambu peringatan lainnya. Mengabaikan rambu-rambu ini bisa berbahaya. Selalu perhatikan rambu lalu lintas dan patuhi setiap peringatan yang ada untuk keselamatan Aisuka sendiri dan pengguna jalan lainnya.
Jaga Jarak Aman dengan Kendaraan Lain
Selanjutnya, saat mengemudi di jalan berliku, menjaga jarak aman dengan kendaraan di depan sangat penting. Jalan berkelok membuat jarak pandang terbatas, sehingga Aisuka harus memberikan ruang ekstra untuk mengantisipasi manuver mendadak dari kendaraan lain. Selain itu, menghindari berada terlalu dekat dengan kendaraan besar seperti truk juga dianjurkan karena mereka membutuhkan ruang lebih besar untuk bermanuver.
Gunakan Gigi Rendah
Mengemudi di jalan menurun atau berliku juga memerlukan kontrol yang baik terhadap kecepatan. Salah satu caranya adalah dengan menggunakan gigi rendah. Hal ini membantu menjaga laju kendaraan tetap stabil tanpa harus terlalu sering menginjak rem. Penggunaan gigi rendah juga memberikan lebih banyak tenaga saat menanjak, membantu Aisuka melaju lebih lancar tanpa khawatir kendaraan kehilangan tenaga.
Baca juga: 5 Cara Mencegah Tekanan Udara Ban yang Terlalu Rendah
Perhatikan Kondisi Jalan
Terakhir, kondisi jalan yang licin, berlubang, atau penuh kerikil bisa membuat berkendara di jalan berliku menjadi lebih menantang. Sebaiknya, selalu waspada terhadap permukaan jalan, terutama saat musim hujan. Hindari pengereman mendadak di jalan licin, karena bisa menyebabkan kendaraan tergelincir. Jika jalanan terlihat berbahaya, turunkan kecepatan lebih rendah dari batas yang ditetapkan.
Baca juga: 6 Bahaya Jika Tekanan Angin Ban Mobil Terlalu Rendah
Tambah Keamanan dengan Mirai Vision Dashcam Smart Mirror
Untuk memudahkan Aisuka dalam memperhatikan area sekitar, terutama belakang dan blind spot mobil, pemasangan Smart Mirror bisa menjadi pilihan yang tepat. Mirai Vision Dashcam Smart Mirror MV 211D adalah inovasi canggih untuk hal ini. Dengan kamera starlight night vision, akan memudahkan Aisuka melihat hasil gambar yang jernih dan detail, meskipun di malam hari. Pemasangannya juga mudah, tanpa perlu membongkar spion mobil yang sudah ada. Untuk informasi produk dan pemesanan, klik di sini!
Dapatkan informasi menarik lainnya hanya di media sosial Instagram, TikTok, dan YouTube Asuka Car TV!