Mengenal Selenoid Mobil Matic: Fungsi dan Ciri Kerusakannya

Selenoid mobil matic adalah salah satu kategori komponen mesin yang jarang diperhatikan. Pasalnya, masih banyak orang yang tidak memahami fungsinya dan besarnya pengaruh pada mobil jika terjadi kerusakan. Jadi, penting sekali bagi Aisuka untuk mengetahui perihal komponen yang satu ini. Simak penjelasan detailnya di bawah ini ya!

Mengenal Selenoid Mobil Matic

Selenoid mobil matic adalah salah satu komponen dari sistem transmisi otomatis. Selenoid bekerja dengan cara mengendalikan aliran oli dengan tegangan yang bisa diubah menjadi medan magnet. Dengan adanya komponen ini, sistem transmisi mobil matic bisa bekerja lebih mudah dan praktis. Lalu apa fungsi penting dari selenoid mobil matic?

Fungsi Selenoid Mobil Matic

Selenoid mobil matif berfungsi untuk memindahkan gigi dengan otomatis. Itulah yang membuat mobil dengan transmisi otomatis atau matic sangat cocok dipakai oleh para pengendara pemula. Dengan adanya selenoid, para pengendara tidak perlu memikirkan perpindahan gigi seperti pada mobil manual. Selenoid ini membantu mobil melaju dengan lebih praktis.

Ciri-Ciri Selenoid Mobil Matic yang Rusak

Transmisi Mobil Mengeluarkan Suara Aneh

Ketika selenoid mobil matic bermasalah, biasanya akan terdengar suara aneh dari transmisi mobil. Jika sudah seperti ini, sebaiknya Aisuka membawanya ke bengkel terpercaya untuk melakukan pengecekan. Suara itu biasanya muncul karena adanya masalah pada suatu komponen, misalnya karena aus atau rusak. 

Baca juga: 5 Tips Merawat Transmisi Manual Mobil agar Tahan Lama

Mobil Tidak Cukup Bertenaga

Selanjutnya, selenoid matic yang rusak juga sering membuat laju mobil berkurang. Aliran oli yang tidak teratur bisa menjadi alasan performa beberapa komponen mesin menurun. Hingga energi yang dihasilkannya pun tidak maksimal.

Tidak Ada Aliran Listrik

Selenoid mobil yang rusak juga bisa mempengaruhi aliran listrik pada mobil. Pasalnya, benda ini menjadi penghubung semua komponen kelistrikan dalam mobil. Jika terjadi kerusakan, maka aliran listrik pun akan turut terpengaruh. Akibat dari kerusakan ini pun bisa fatal karena akan mempengaruhi komponen lainnya.

Tarikan Mobil Terasa Berat

Terakhir, mobil dengan selenoid matic yang rusak akan terasa bergetar dan berat ketika dipakai. Keadaan ini akan sangat membahayakan karena sulit untuk mengendalikan mobil. Masalah pada transmisi yang rusak dan oli habis bisa saja terjadi. Sebaiknya, Aisuka segera membawanya ke bengkel untuk dilakukan pengecekan dan perbaikan.

Baca juga: Fungsi Penting Dashcam untuk Merekam Aktivitas di Sekitar Mobil

Mengecek Tekanan Udara Ban dengan Mirai TPMS

Mengetahui keadaan ban mobil secara berkala memang cukup penting. Dengan begitu, Aisuka bisa menentukan kapan sebaiknya mengganti ban mobil. Salah satu keadaan ban mobil yang bisa dicek adalah tekanan udara di dalamnya. 

Kabar baiknya, headunit Mirai TPMS memiliki fitur unggulan yaitu kemampuan mengecek tekanan udara ban mobil secara real-time. Dengan adanya sensor Bundle with Tire Pressure Monitoring Sensor, keadaan tekanan udara pada ban mobil bisa dilihat dengan mudah di layar headunit. Alat sensornya dipasang pada seluruh ban mobil, sehingga informasi yang didapatkan pun secara real-time. 

Kecanggihan headunit Mirai TPMS ini tentu sangat membantu para pengendara yang selalu menjaga keamanan dan kenyamanan mobil. Untuk informasi pembelian produk, Aisuka bisa klik di sini ya!

Dapatkan informasi dan tawaran menarik lagi eksklusif di media sosial Instagram, TikTok, dan YouTube Asuka Car TV! 

Shopping Cart0

Cart