Inilah 5 Penyebab Kampas Kopling Menjadi Keras
Kopling Mobil – Kampas kopling merupakan komponen otomotif yang punya fungsi penting. Salah satu fungsi dari kampas kopling adalah dengan menghubungkan dan memutus aliran tenaga dari mesin ke transmisi.Â
Letak kampas kopling sendiri ada di di antara mesin dan transmisi. Kampas kopling tersebut mengendalikan aliran daya dengan menyatukan dan memisahkan dua cakram (cakram kopling). Saat pedal kopling ditekan, cakram kopling akan terpisah sehingga aliran daya dari mesin ke transmisi akan seketika terputus.
Selain itu, kampas kopling membantu menstabilkan gerakan mobil saat memindahkan gigi sehingga pengemudi dapat mengendalikan mobil dengan lebih gampang. Kampas kopling pun mencegah mesin mati ketika mobil sedang berhenti atau gigi dalam posisi terkunci.
Baca juga: Fungsi Penting Dashcam untuk Merekam Aktivitas di Sekitar MobilÂ
Komponen satu ini memang sangat fundamental bagi mesin mobil. Sehingga, perawatan khusus dan intens sangat wajib guna memaksimalkan kinerja mesin sepanjang jalan.
Nah, Aisuka bisa mengetahui lebih lanjut penyebab-penyebab kampas kopling keras di bawah ini. Yuk simak!
Masalah Pada Master Kopling
Pertama, adalah masalah dengan master kopling. Master kopling sendiri adalah komponen hidrolik pada sistem kopling mobil yang mengubah energi tekan dari pedal menjadi tenaga hidrolik.Â
Saat master koling ini tidak berfungsi secara optimal, sangat mungkin pedal kopling terkesan berat dan keras. Pasalnya, hal ini disebabkan oleh kebocoran cairan koling, kerusakan pada piston master, maupun masa pada sistem hidrolik lainnya.
Cairan Kopling Habis
Kedua, adalah masalah pada bagian cairan kotor kopling. Cairan kopling yang kotor maupun habis rupanya sangat mempengaruhi kinerja sistem kopling. Dengan kondisi semacam ini, pedal terasa keras.
Masalah Kabel Kopling
Ketiga, problem daripada sistem kopling dengan basis kabel. Sebab, kabel kopling yang kotor atau aus bisa membuat pedal kopling terkesan keras. Kabel yang kotor maupun tersumbat pun dapat menghambat pergerakan pedal.
Dengan ini, kabel yang tampak aus semestinya diganti dengan kabel baru yang sesuai. Selain itu, perlu pula pelumasan yang cocok.
Plat Kopling Rusak
Kemudian, ada plat kopling. Plat kopling ini merupakan komponen utama pada mobil yang berguna untuk mentransmisikan daya dari mesin kepada transmisi. Plat kopling ini dibuat dengan bahan padat dan bertekstur, semacam serbuk logam dan asbes, yang tahan terhadap gesekan.
Baca juga: Ketahui Komponen dan Manfaat Sistem ABS Canggih IniÂ
Plat kopling ini dapat rusak dan aus. Dengan situasi plat kopling tersebut, pedal kopling bisa menjadi lebih keras. Penggunaan yang ekstrim dapat membikin plat kopling kian rusak.
Masalah pada Sistem Transmisi
Terakhir, adalah masalah yang menyangkut sistem transmisi. Masalah ini seperti gigi yang sulit masuk maupun komponen transmisi yang aus. Dengan ini, sistem transmisi yang buruk dapat berdampak pada kinerja koping sampai membuat pedal terasa keras.
Demi meningkatkan aspek keamanan mobil dambaan, Aisuka bisa banget memasang dashcam unggulan dari Mirai.Â
Dashcam Mirai MV 340T DVR
Nikmati fleksibilitas dengan fungsionalitas kamera tiga arah dengan cakupan yang maksimal dengan Mirai MV 340T DVR. Rasakan sensasi visual yang mengagumkan dan memukau dengan layar sentuh (touch screen) IPS 3,69 inch ini.Â
Nah, jadikanlah Aisuka satu di antara sekian pengguna yang memanfaatkan fitur unggulan dari dashcam ini ya!Â
Aisuka bisa melihat spesifikasi lebih lanjut dari masing-masing produk andalan ini di sini ya!
Dapatkan informasi dan tawaran menarik lagi eksklusif di media sosial Instagram, TikTok, dan YouTube Asuka Car TV!