Bukan Ketempelan Hantu, Inilah 5 Penyebab Setir Mobil Berat

Salah satu masalah yang kerap terjadi ketika mengemudi adalah setir mobil berat. Mengalami setir mobil yang terasa berat saat dikemudikan tentu bukan hal yang menyenangkan. Apakah Aisuka juga pernah mengalaminya?

Selain membuat pengemudi merasa lelah, masalah ini juga bisa menjadi tanda bahwa ada komponen dalam sistem kemudi yang perlu diperiksa. Apa saja sih penyebab setir mobil berat? Untuk tahu jawabannya, baca tulisan ini sampai selesai, ya!

Kurangnya Cairan Power Steering 

Pertama, salah satu penyebab paling umum setir terasa berat adalah kurangnya cairan power steering. Sistem power steering dirancang untuk meringankan beban kemudi, sehingga jika cairannya berkurang, sistem ini tidak bisa bekerja secara optimal. Kekurangan cairan ini bisa disebabkan oleh kebocoran pada selang atau komponen lain di sistem power steering.

Kerusakan pada Pompa Power Steering 

Selanjutnya, pompa power steering berfungsi untuk memompa cairan sehingga kemudi terasa lebih ringan. Ketika pompa mengalami kerusakan atau aus, kemudi akan terasa berat karena aliran cairan tidak maksimal. Hal ini biasanya ditandai dengan suara berisik saat setir diputar.

Kerusakan Rack and Pinion 

Sistem rack and pinion adalah komponen penting dalam mekanisme kemudi. Jika ada kerusakan pada sistem ini, baik karena aus atau korosi, kemudi akan terasa lebih berat. Komponen ini harus diperiksa secara berkala untuk menghindari kerusakan yang lebih parah.

Kerusakan pada Tie Rod atau Ball Joint 

Tie rod dan ball joint adalah komponen yang menghubungkan roda dengan sistem kemudi. Jika salah satu komponen ini rusak atau aus, setir bisa menjadi lebih berat saat dikemudikan. Kerusakan pada tie rod atau ball joint biasanya juga disertai dengan getaran pada setir.

Baca juga: 6 Penyebab Rem Mobil Blong yang Sering Terjadi

Tekanan Ban yang Rendah 

Terakhir, tekanan ban yang tidak sesuai juga bisa membuat setir terasa berat, terutama saat kecepatan rendah. Ban yang kurang tekanan meningkatkan gesekan pada permukaan jalan, sehingga beban pada sistem kemudi menjadi lebih besar. Pastikan Aisuka selalu mengecek tekanan ban secara berkala.

Baca juga: Head Unit Mobil Rusak? Inilah Alasan di Balik Kerusakannya

Mengecek Tekanan Udara Ban dengan Mirai TPMS

Mengetahui keadaan ban mobil secara berkala memang cukup penting. Dengan begitu, Aisuka bisa menentukan kapan sebaiknya mengganti ban mobil. Salah satu keadaan ban mobil yang bisa dicek adalah tekanan udara di dalamnya. 

Kabar baiknya, headunit Mirai TPMS memiliki fitur unggulan yaitu kemampuan mengecek tekanan udara ban mobil secara real-time. Dengan adanya sensor Bundle with Tire Pressure Monitoring Sensor, keadaan tekanan udara pada ban mobil bisa dilihat dengan mudah di layar headunit. Alat sensornya dipasang pada seluruh ban mobil, sehingga informasi yang didapatkan pun secara real-time. 

Kecanggihan headunit Mirai TPMS ini tentu sangat membantu para pengendara yang selalu menjaga keamanan dan kenyamanan mobil. Untuk informasi pembelian produk, Aisuka bisa klik di sini!

Dapatkan informasi lainnya di media sosial Instagram, TikTok, dan YouTube Asuka Car TV!

Shopping Cart0

Cart