4 Penyebab Ban Mobil Rusak yang Merugikan Pengendara
Ban mobil rusak adalah keadaan yang cukup berisiko jika masih dipakai untuk berkendara. Selain membahayakan diri sendiri, tentu hal itu juga membahayakan orang lain di sekitar mobil. Risiko yang terjadi adalah ban mobil bisa meletus kapan saja. Ban mobil yang rusak bisa mengakibatkan kecelakaan.
Lalu, apa saja yang menyebabkan ban mobil rusak? Simak penjelasannya di bawah ini ya!
Ukuran Velg yang Tidak Sesuai
Penyebab ban mobil rusak adalah ukuran velg yang tidak sesuai. Penting sekali untuk Aisuka memperhatikan ukuran velg yang sesuai dengan ban. Jika sampai tidak sesuai, kemungkinan yang akan terjadi adalah merusak ban mobil. Ukuran yang tidak sesuai ini bisa membuat kerja dinding ban menjadi lebih berat. Ketidaksesuaian ini membuat sudut dinding ban perlahan menyempit. Lalu akhirnya ban mobil pun jadi tidak rata dan mudah pecah.
Tidak Disiplin Mengganti Ban Setelah 40.000 KM
Hal yang tidak kalah penting untuk Aisuka perhatikan adalah mengganti ban mobil. Salah satu waktu yang cocok untuk mengganti ban mobil yaitu ketika odometer sudah menunjukkan angka 40 ribu kilometer. Kira-kira sekitar tiga tahun setelah pemakaian ban mobil tersebut, sebaiknya dilakukan penggantian. Meskipun ban mobil masih terlihat bagus, namun tetap disarankan untuk menggantinya. Alasannya adalah karena fleksibilitas karet ban akan menurun dan bisa lebih mudah pecah.
Baca juga: 6 Bahaya Jika Tekanan Angin Ban Mobil Terlalu Rendah
Menyetir dengan Ugal-ugalan
Selanjutnya, hal yang bisa membuat ban mobil rusak adalah kebiasaan menyetir secara ugal-ugalan. Jika Aisuka sering mengebut dan tidak menghiraukan jika mobil menghantam lubang atau batu pada jalanan. Lama-lama ban mobil pun akan mulai aus, semakin botak, dan bahkan sobek.
Langkah yang bisa Aisuka ambil agar bisa menyetir dengan lebih hati-hati adalah selalu perhatikan kecepatan mobil. Jangan lupa juga untuk memperhatikan lubang di jalanan. Terakhir, jangan sampai mengerem mendadak karena hal itu bisa merusak ban dan velg karena mengalami benturan.
Tekanan Angin Ban Tidak Sesuai
Terakhir, hal yang bisa membuat ban mobil rusak adalah tekanan angin yang tidak sesuai. Hal ini sering dianggap sepele. Padahal tekanan angin yang tidak pas bisa mengakibatkan risiko besar dan ban mobil cepat rusak. Ketika tekanan angin terlalu tinggi, daya cengkram rem akan berkurang. Sedangkan jika tekanan angin kurang, serat baja dalam ban mobil akan mudah putus. Maka sebaiknya Aisuka rajin memeriksa tekanan angin ban mobil agar lebih aman.
Baca juga: Cara Mencegah Tekanan Udara Ban Terlalu Rendah
Mengecek Tekanan Udara Ban dengan Mirai TPMS
Mengetahui keadaan ban mobil secara berkala memang cukup penting. Dengan begitu, Aisuka bisa menentukan kapan sebaiknya mengganti ban mobil. Salah satu keadaan ban mobil yang bisa dicek adalah tekanan udara di dalamnya.
Kabar baiknya, headunit Mirai TPMS memiliki fitur unggulan yaitu kemampuan mengecek tekanan udara ban mobil secara real-time. Dengan adanya sensor Bundle with Tire Pressure Monitoring Sensor, keadaan tekanan udara pada ban mobil bisa dilihat dengan mudah di layar headunit. Alat sensornya dipasang pada seluruh ban mobil, sehingga informasi yang didapatkan pun secara real-time.Â
Kecanggihan headunit Mirai TPMS ini tentu sangat membantu para pengendara yang selalu menjaga keamanan dan kenyamanan mobil. Untuk informasi pembelian produk, Aisuka bisa klik di sini ya!
Dapatkan informasi dan tawaran menarik lagi eksklusif di media sosial Instagram, TikTok, dan YouTube Asuka Car TV!Â