Kenali Tanda Catalytic Converter Bermasalah Sebelum Terlambat
Aisuka pasti sudah memahami bahwa catalytic converter adalah komponen penting dalam sistem pembuangan mobil. Fungsinya adalah untuk mengurangi emisi berbahaya. Namun, seperti komponen lain, catalytic converter bisa mengalami kerusakan.Â
Mau tahu apa saja gejala yang mengindikasikan kerusakan pada catalytic converter? Berikut adalah beberapa tanda catalytic converter bermasalah yang bisa Aisuka perhatikan. Simak penjelasannya sampai tuntas ya!
Baca juga: Mengenal Fungsi Catalytic Converter untuk Mobil, Seberapa Penting?
Penurunan Performa Mesin
Ciri pertama, ketika catalytic converter tersumbat atau rusak, aliran gas buang menjadi terhambat. Ini menyebabkan mesin kehilangan tenaga, terutama saat akselerasi. Jika mobil terasa kurang responsif, ini bisa menjadi indikasi awal adanya masalah pada catalytic converter.
Lampu Check Engine Menyala
Selanjutnya, lampu peringatan check engine yang menyala adalah tanda umum dari banyak masalah mesin, termasuk kerusakan catalytic converter. Sensor oksigen mendeteksi ketidakseimbangan emisi gas buang dan memicu lampu peringatan ini. Pemeriksaan dengan alat diagnostik OBD-II dapat mengonfirmasi apakah catalytic converter yang bermasalah.
Bau Telur Busuk dari Knalpot
Ciri lainnya, ada bau sulfur atau telur busuk dari knalpot sering disebabkan oleh catalytic converter yang tidak mampu mengubah hidrogen sulfida menjadi sulfur dioksida. Bau ini menandakan bahwa catalytic converter tidak berfungsi sebagaimana mestinya.
Konsumsi Bahan Bakar yang Boros
Kerusakan catalytic converter juga dapat memengaruhi efisiensi bahan bakar. Ketika sistem pembuangan terganggu, mesin harus bekerja lebih keras, yang pada akhirnya meningkatkan konsumsi bahan bakar. Jika pengeluaran bahan bakar meningkat tanpa alasan jelas, catalytic converter perlu diperiksa.
Asap Knalpot yang Berlebihan atau Berwarna
Kemudian asap knalpot yang tebal atau berwarna hitam dapat menjadi tanda catalytic converter gagal memproses emisi dengan benar. Dalam beberapa kasus, asap bahkan bisa berwarna biru atau abu-abu, menunjukkan adanya masalah lain yang berkaitan.
Suara Bising dari Bawah Mobil
Kerusakan internal pada catalytic converter, seperti kerusakan pada lapisan keramik, dapat menyebabkan suara bising seperti logam bergesekan atau berderak saat mobil dinyalakan. Jika suara ini berasal dari area knalpot, segera periksa catalytic converter.
Baca juga: Jangan Sepelekan! 4 Tanda Headunit Harus Ganti
Overheating pada Komponen Mesin
Ketika catalytic converter tersumbat, panas dari gas buang dapat terperangkap dan menyebabkan mesin menjadi terlalu panas. Overheating ini bisa berdampak serius pada komponen lain jika tidak segera ditangani.
Pasang Dashcam Mobil
Untuk meningkatkan keamanan, Aisuka juga bisa memasang dashcam mobil. Alat ini memiliki manfaat yang besar untuk alat perekam berbagai kejadian yang ada di hadapan mobil. Selain itu, dashcam mobil juga bisa menjadi alat bukti yang kuat jika terjadi kecelakaan atau tindakan kriminal.
Salah satu rekomendasi dashcam mobil yang bisa diandalkan adalah dengan memakai DVR MV 340T. Produk dari Mirai ini memiliki resolusi gambar yang besar, sehingga rekaman akan tampak jernih dan detail. Selain itu, ada tiga sudut pandang yang bisa direkam oleh dashcam yang satu ini, mulai dari area depan, belakang, hingga dalam kabin. Tentu alat ini akan sangat membantu keselamatan perjalanan. Sebaiknya Aisuka segera memasangnya dalam mobil. Untuk informasi pembelian bisa klik di sini!
Dapatkan informasi menarik lainnya hanya di media sosial Instagram, TikTok, dan YouTube Asuka Car TV!