Kebiasaan yang Membuat Mobil Cepat Rusak

Mobil cepat rusak – Semakin tingginya kebutuhan mobilitas, membuat pengguna mobil pun semakin banyak. Mobil seakan menjadi kebutuhan penting, terutama bagi orang-orang yang tinggal di perkotaan. Kendaraan ini menjadi salah satu aset berharga yang memerlukan perawatan agar tetap awet dan berfungsi dengan baik.
Namun, tanpa disadari, banyak pengendara yang memiliki kebiasaan buruk yang justru mempercepat kerusakan mobil. Apa saja kebiasaan yang membuat mobil cepat rusak? Yuk ketahuinya dari sekarang!
Mengabaikan Servis Rutin
Servis rutin sangat penting untuk memastikan mesin dan komponen lainnya bekerja optimal. Mengabaikan jadwal servis, seperti penggantian oli, filter udara, dan pengecekan rem, bisa menyebabkan kerusakan serius dan memperpendek usia mobil.
Mesin Terlalu Lama atau Tidak Sama Sekali
Banyak orang beranggapan memanaskan mobil dalam waktu lama baik untuk mesin. Padahal, mobil modern hanya butuh pemanasan singkat. Sebaliknya, langsung menjalankan mobil tanpa pemanasan juga berisiko membuat oli belum terdistribusi dengan baik, sehingga mesin cepat aus.
Mengerem Mendadak dan Kasar
Sering melakukan pengereman mendadak juga tidak hanya membahayakan keselamatan, tapi juga mempercepat keausan pada kampas rem dan cakram. Usahakan berkendara dengan halus dan jaga jarak aman agar pengereman bisa dilakukan secara bertahap.
Terlalu Sering Membawa Beban Berlebihan
Selanjutnya, mobil memiliki juga batas kapasitas beban. Membawa beban berlebih secara terus-menerus akan membebani suspensi, mesin, dan ban, yang akhirnya mempercepat kerusakan. Sebaiknya Aisuka memperhatikan kapasitas beban mobil dan tidak membuatnya overload.
Mengabaikan Tekanan Angin Ban
Kemudian, tekanan ban yang tidak sesuai, baik terlalu rendah atau tinggi, membuat ban lebih cepat aus, mengganggu handling, dan meningkatkan konsumsi bahan bakar. Selalu cek tekanan ban secara berkala sesuai rekomendasi pabrikan.
Terlalu Sering Ngebut
Gaya berkendara agresif dengan akselerasi dan kecepatan tinggi akan memaksa mesin bekerja lebih keras. Ini bisa mempercepat keausan komponen seperti mesin, transmisi, hingga ban.
Baca juga: 7 Cara Pasang Dashcam Mobil dengan Mudah dan Cepat
Menggunakan Bahan Bakar yang Tidak Sesuai
Terakhir, perlu Aisuka ketahui bahwa setiap mobil dirancang untuk menggunakan jenis bahan bakar tertentu. Menggunakan bahan bakar dengan oktan lebih rendah dari yang direkomendasikan dapat menyebabkan knocking (detonasi) yang merusak mesin dalam jangka panjang.
Agar mobil lebih awet dan tetap nyaman digunakan, penting untuk menghindari kebiasaan buruk di atas. Perawatan yang baik dan berkendara secara bijak tidak hanya menjaga performa mobil, tapi juga menghemat biaya perbaikan di masa depan. Ingat, merawat mobil dengan benar adalah investasi jangka panjang.
Dengan menerapkan kebiasaan yang baik dan menjaga mobil secara rutin, Aisuka bisa memastikan kendaraan kesayangan selalu dalam kondisi prima dan siap menemani perjalanan kapan saja.
Baca juga: 4 Cara Cepat Menghilangkan Ngantuk dengan Head Unit Android
Mengecek Tekanan Udara Ban dengan Mirai TPMS
Mengetahui keadaan ban mobil secara berkala memang cukup penting. Dengan begitu, Aisuka bisa menentukan kapan sebaiknya mengganti ban mobil. Salah satu keadaan ban mobil yang bisa dicek adalah tekanan udara di dalamnya.
Kabar baiknya, headunit Mirai TPMS memiliki fitur unggulan yaitu kemampuan mengecek tekanan udara ban mobil secara real-time. Dengan adanya sensor Bundle with Tire Pressure Monitoring Sensor, keadaan tekanan udara pada ban mobil bisa dilihat dengan mudah di layar headunit. Alat sensornya dipasang pada seluruh ban mobil, sehingga informasi yang didapatkan pun secara real-time.
Kecanggihan headunit Mirai TPMS ini tentu sangat membantu para pengendara yang selalu menjaga keamanan dan kenyamanan mobil. Untuk informasi pembelian produk, Aisuka bisa klik di sini!
Dapatkan informasi menarik lainnya hanya di media sosial Instagram, TikTok, dan YouTube Asuka Car TV!