10 Masalah pada Ban Mobil yang Sering Terjadi dan Cara Mengatasinya

Ban mobil adalah salah satu komponen penting yang berpengaruh besar pada kenyamanan dan keselamatan berkendara. Namun, ada berbagai masalah yang sering terjadi pada ban mobil. Berikut adalah beberapa poin masalah umum yang perlu Aisuka ketahui, lengkap dengan penjelasannya. Baca sampai akhir, ya!

Tekanan Angin yang Tidak Sesuai

Tekanan angin yang terlalu rendah atau terlalu tinggi dapat menyebabkan ban cepat aus dan mengurangi efisiensi bahan bakar. Ban dengan tekanan rendah meningkatkan gesekan dengan jalan, sementara tekanan terlalu tinggi membuat ban lebih rentan terhadap kerusakan. Pastikan untuk memeriksa tekanan angin secara rutin, sesuai rekomendasi pabrikan mobil Aisuka.

Ban Bocor atau Kempes

Paku, kaca, atau benda tajam lainnya sering menjadi penyebab utama kebocoran pada ban. Masalah ini dapat menyebabkan ban kehilangan tekanan secara perlahan atau bahkan tiba-tiba. Segera tambal ban yang bocor, dan gunakan ban cadangan jika diperlukan hingga Aisuka dapat memperbaikinya.

Aus Tidak Merata

Ban yang aus secara tidak merata biasanya disebabkan oleh kesalahan pada penyelarasan roda (wheel alignment) atau tekanan angin yang tidak konsisten. Jika tidak ditangani, ini dapat memengaruhi stabilitas dan manuver kendaraan. Lakukan rotasi ban secara berkala dan pastikan penyelarasan roda selalu dalam kondisi optimal.

Retak atau Pecah pada Dinding Ban

Kerusakan pada dinding ban sering disebabkan oleh usia ban yang sudah tua atau seringnya terkena benda tajam dan tekanan tinggi. Retakan ini bisa menjadi awal dari kebocoran serius atau pecah ban saat berkendara. Periksa kondisi fisik ban secara rutin dan gantilah ban jika ditemukan kerusakan.

Ban Terlalu Panas

Ban yang terlalu panas dapat terjadi akibat perjalanan jauh dengan kecepatan tinggi, apalagi jika tekanan angin tidak sesuai. Overheating pada ban meningkatkan risiko ledakan ban. Hindari membawa beban berlebih, dan beri jeda saat perjalanan panjang untuk mendinginkan ban.

Ban Menggelembung

Ban menggelembung biasanya disebabkan oleh tekanan internal yang tidak merata akibat benturan keras, seperti menabrak lubang atau trotoar. Masalah ini sangat berbahaya karena dapat menyebabkan pecah ban secara tiba-tiba. Gantilah ban yang mengalami gejala ini secepatnya.

Keausan pada Tapak Ban (Tread Wear)

Keausan pada tapak ban secara berlebihan mengurangi daya cengkeram ban terhadap jalan, terutama pada permukaan basah. Ini dapat meningkatkan risiko tergelincir (slip). Periksa kedalaman tapak ban Aisuka secara rutin dan segera ganti jika sudah mendekati batas minimal (biasanya 1,6 mm).

Baca juga: 4 Penyebab Ban Mobil Rusak yang Merugikan Pengendara

Ban Tidak Seimbang (Unbalanced Tires)

Ketidakseimbangan ban dapat menyebabkan getaran pada roda dan mengurangi kenyamanan berkendara. Selain itu, hal ini dapat mempercepat keausan pada komponen suspensi. Lakukan balancing roda secara teratur, terutama setelah mengganti ban atau velg.

Ban Lama yang Tidak Digunakan

Ban yang tidak digunakan dalam waktu lama dapat mengeras dan kehilangan elastisitasnya. Akibatnya, ban menjadi rapuh dan tidak lagi aman digunakan. Jika Aisuka memiliki ban cadangan, pastikan untuk memeriksanya secara berkala agar tetap layak pakai.

Baca juga: 5 Cara Mencegah Tekanan Udara Ban Terlalu Rendah

Pemilihan Ban yang Tidak Tepat

Terakhir, menggunakan jenis ban yang tidak sesuai dengan kebutuhan kendaraan atau medan jalan dapat menyebabkan performa berkendara menurun. Pastikan Aisuka memilih ban sesuai spesifikasi mobil dan kondisi penggunaan, baik itu untuk jalanan kota, medan off-road, atau cuaca ekstrem.

Mengecek Tekanan Udara Ban dengan Mirai TPMS

Mengetahui keadaan ban mobil secara berkala memang cukup penting. Dengan begitu, Aisuka bisa menentukan kapan sebaiknya mengganti ban mobil. Salah satu keadaan ban mobil yang bisa dicek adalah tekanan udara di dalamnya. 

Kabar baiknya, headunit Mirai TPMS memiliki fitur unggulan yaitu kemampuan mengecek tekanan udara ban mobil secara real-time. Dengan adanya sensor Bundle with Tire Pressure Monitoring Sensor, keadaan tekanan udara pada ban mobil bisa dilihat dengan mudah di layar headunit. Alat sensornya dipasang pada seluruh ban mobil, sehingga informasi yang didapatkan pun secara real-time. 

Kecanggihan headunit Mirai TPMS ini tentu sangat membantu para pengendara yang selalu menjaga keamanan dan kenyamanan mobil. Untuk informasi pembelian produk, Aisuka bisa klik di sini!

Dapatkan informasi lainnya hanya di media sosial Instagram, TikTok, dan YouTube Asuka Car TV!